Monday, 30 December 2019

Tulisan di Penghujung 2019 (Aku dituntun Tuhanku)

31 Desember 2019 09.56 WIB,

Kurang dari dari 24 jam lagi tahun 2019 akan beralih ke 2020. Itu artinya lembaran baru akan dibuka dan cerita baru akan dimulai. Sepanjang tahun 2019 ini banyak hal yang kualami, banyak orang-orang baru yang ku temui. Ada yang membuat sakit hati, ada yang membuat kecewa, bahkan ada yang memotivasi dan menginspirasi. Terima kasih ku ucapkan kepada Anda semua yang telah membuat hidupku semakin kuat. 


Banyak pelajaran berharga yang bisa ku petik di sepanjang tahun ini. Mulai dari belajar ikhlas, belajar sabar dan bersyukur. Tidak mudah memang, namun setiap kali aku merasa down kembali ku ingat kalimat penyemangat yang sering didengarkan ke telinga ku "sabar, setiap keberhasilan diawali dengan kegagalan" dan banyak kalimat motivasi lainnya yang sebenarnya kadang bikin tambah kecewa namun tetap diterima untuk semangat mengayuh asa ku meraih impian.


Kata mereka apa yang kurasakan belum seberapa dengan penderitaan orang lain atau masih banyak orang yang lebih susah dari mu. CUKUP!!! Iya aku tahu, ini tidak seberapa tapi dan tapi itulah yang berkecamuk dalam hati ku. tak pandai ku merangkai kata untuk menggambarkan perasaanku saat itu. Yang bisa ku katakan hanya "iya, sudahlah jalan Allah seperti ini untuk ku" 

Tidak sedikit juga yang merendahkan, meremehkan, bahkan menganggap aku tidak ada. Baik di kerjaan, pertemanan bahkan keluarga sendiri, sakit! Tapi tidak apa, akan ku buktikan suatu saat nanti mereka akan tercengang melihat kesuksesan ku. 

Saat ini mereka boleh membanggakan jabatan posisi, gaji yang mereka punya, tidak apa-apa itu hak mereka. Terserah mereka mau berbuat apa dengan mulutnya asalkan tidak berbalik aja nanti seperti yang aku rasa saat ini. Semoga Allah selalu melindungi mereka.

Kembali ke perjalanan 2019 yang sangat awesome terima kasih ku ucapkan atas setiap detik berharga yang kau berikan. Setiap detik yang tidak jarang aku menangis merenunginya. Setiap detik yang tidak jarang pula hatiku sangat lega karena aku ingat bahwa aku dituntun oleh Tuhanku. Sungguh luar biasa perjalanan ini, aku siap menyambut 2020 dengan sejuta cerita yang pastinya akan jauh lebih amazing. Bismillahirrahmanirrahim, mimpi ku akan terwujud di tahun 2020. Orang tuaku akan bangga denganku dan aku akan menjadi pribadi yang lebih baik terutama "tidak menganggap remeh para pejuang yang belum beruntung". Aamiin Ya Allah

Thursday, 31 October 2019

Pengalaman Tes Seleksi PT Paragon Technology Innovation (PTI)

Hallo, kali ini mau share pengalaman tes di PT PTI. Mungkin kalian yang membaca dalam hati berkata "ini orang tes-tes mulu tapi gak pernah lolos" Yaa terserah lah apa kata orang yang penting, niat ku disini hanya share pengalaman aja. Siapa tau bermanfaat dan jadi pahala buatku.

PT Paragon Techonology Innovation ini adalah perusahaan kosmetik termuka di Indonesia. Kalian pasti pernah dengar brand Wardah, Make over, IX, putri dan emina kan, nah brand-brand tersebut adalah produk dari PTI ini lo guys.

Kali ini aku mendaftar di PTI melalui online pada bulan Mei 2019. Dipanggil untuk tes tulis awal itu tanggal 1 Juli 2019 di Kampus UI Depok, sayangnya aku gak bisa hadir karena sesuatu hal. Mau memaksakan diripun aku takut nanti gak maksimal jadi ku ikhlaskan untuk melepasnya. Namun, pada bulan Agustus 2019 aku dipanggil lagi oleh PTI untuk tes awal. Ternyata ini kesempatan kedua bagiku yang tidak dapat hadir waktu tes awal di bulan Juli. Dengan semangat aku menyiapkan berkas dan alat tulis dan bersedia hadir di jadwal tersebut. 

1. Tes Awal atau Tes Tulis Tahap 1
Tes disini sedikit berbeda dengan tes PTI yang sebelum-sebelumnya (sudah pernah ikut tes sebelumnya). Disini kita dihadapkan dengan TPA yang menurutku lumayan susah, seperti tes gambar dan hitungan. Namun, yang penting konsentrasi dan baca petunjuk soal baik-baik. Disini ada sistem gugur juga, waktu tes 90 menit dan hasil akan diumumkan 30 menit setalah tes. Bagi yang lolos bisa mengikuti tes tulis tahap 2 siang harinya. Alhamdulillah nomor pesertaku ada diurutan yang lolos untuk seleksi selanjutnya. 
Tes tulis tahap 2 ini hampir sama pada tes sebelumnya namun jumlah soalnya lebih banyak, tes nya adalah tes TIKI, berupa tes pengetahuan umum, matematika dasar, dan tes gambar. Selanjutnya tes pauli atau tes hitungan angka selebar koran. Disini kuncinya juga harus konsentrasi dan fokus. Karena tes pauli memang harus benar-benar fokus agar bisa menaklukkan tes hitungan angka ini, usahakan sebelum tes harus sarapan atau makan ya guys. Waktu tes kurang lebih 2 jam dan juga ada sistem gugurnya. Hasil tes akan diumumkan 30 menit setelah tes. Dan alhamdulillah namaku masih masuk dalam urutan peserta yang lolos tahap selanjutnya. Tes selanjutnya ialah tes psikotes lengkap dengan jadwalnya besok hari.

2. Tes Psikotes Lengkap
Tes ini kita diminta untuk menuliskan tentang keluarga, dan menjawab pertanyaan sebanyak 14 butir sesuai dengan pengalaman dan keadaan diri kita. Tentunya pada tahap ini ada tes gambar pohon, gambar orang dan wartegg tes (penjelasan bisa googling aja ya). Kemudian tes kepribadian dengan jumlah soal ratusan butir. Duuh tangan rasanya pegel dan sakiiiit banget pas tahapan ini. Tes ini jadwalnya dari pagi hingga sore guys, untungnya jadwal tes aku hari sabtu jadi bisa ikutan tes tanpa gangguan kerjaan. Tes ini akan diumumkan paling lama 2 minggu setelah tes.

3. Tes Interview HCM
Tiga hari setelah tes aku mendapat sms dari PARAGON dan isinya undangan interview HCM (HRD). Alhamdulillah, tes nya pada hari Kamis, aku langsung mempersiapkan diri dan latihan interview. Tibalah pada hari tes interview HCM, disini aku diinterview oleh Mba Nurul dan ditanya-tanya seputar kepribadian kita. Oh iya ditanya juga ttg interview tertulis lengkap kemarin lo, jadi jawabannya harus diingat dan konsisten, jangan berubah2. Ditanya alasan resign dari perusahaan sebelumnya, alasan ingin bekerja di paragon, kelebihan dan kelemahan, pendapat orang lain tentang diri kita, saat down apa yang kita lakukan . Pengumuman tes ini akan diumumkan paling lama 2 minggu setelah tes. 

Jujur aja aku udah hopeless banget untuk tes ini karena udah sebulan gak ada kabar huuft, tapi ternyata aku dikabari tgl 22 Okt saat itu ditelpon sama HCM Paragon dan diminta datang tes interview user tgl 24 Okt. Gilaaa hampir 2 bulan nunggu pengumumannya. Alhamdulillah masih diberi kesempatan.

4. Tes Interview user
Tes ini interviewernya ada 2 orang, dari HCM yaitu mba Nurul dan satu lagi user (aku lupa namanya) nah pertanyaan pada tes ini hampir sama pada tes interview HCM cuman lebih mendalam dan interviewernya melihat gimana cara kita menjawab, ditanya inovasi untuk paragon jika nanti diterima bekerja dan kelebihan kekurangan. Tipsnya sih tetap konsisten dan yakin aja. 
Pengumuman tahap ini paling lama 2 minggu.

Yang penting udah usaha, untuk hasil aku serahkan pada Allah. Semoga yang terbaik. Aamiin 

Saturday, 7 September 2019

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta

Kali ini saya mau berbagi info tentang cara membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) di BNN Provinsi DKI Jakarta. Jadi beberapa bulan yang lalu saya bikin SKBN di BNN ini untuk keperluan melamar pekerjaan. Ingat ya di BNN Provinsi DKI Jakarta yang alamatnya di Gd, Nyi Ageng Serang JL. H. Rasuna Said No. Kav. 22C, RT 2/RW 5 Karet Kuningan, Kec. Setabudi. DKI Jakarta, bukan di BNN Pusat ya!! Karena di BNN pusat yang di Cawang kabarnnya tidak bisa menerbitkan SKBN. 

Singkat cerita saya langsung ke alamat diatas, setealah sampai nanya-nanya ke security disana diarahkanlah ke gedung tersebut. Namun sebelumnya saya diminta untuk menyiapkan alat pemeriksaan yang bisa dibeli di kantin samping gedung, saya lupa nama warungnya cmn ingat warungnya itu kayak warung makanan pada umumnya. Saya langsung beli alat-alat yang disebutkan tadi, harganya Rp 100.000 saja (cukup murah dibanding beberapa rumah sakit lain di Jakarta). 

Kemudia saya langsung naik ke atas dan menemukan sudah banyak antrian yang juga ingin membuat SKBN. singkat cerita disana saya registrasi dulu ke petugasnya, dan menyiapkan kelengkapan seperti fotokopi KTP dan alat yang tadi saya beli serta mengisi form yang diberikan petugas. Setelah itu saya diminta untuk ke toilet (ya tentunya memasukkan urine ke tabung yang sudah disiapkan) lalu diserahkan ke petugas dan diminta untuk menunggu hingga dipanggil kembali. 

Tidak lama kemudian kira-kira satu jam nama saya dipanggil dan hasilnya diserahkan, jika ingin difotokopi dan legalisir kita cukup menambah uang sebanyak lembaran fotokopi kita dan maksimal di legalisir hanya boleh tiga berkas, seingat saya biayanya gak terlalu mahal sekitar Rp 10.000, 
Dan untuk biaya pemeriksaan tidak dikenakan biaya alias gratis, jadi kita cuman mengeluarkan uang untuk membeli alat dan fotokopi saja. 

Nah bagi kamu yang mau bikin  SKBN di Jakarta bisa nih saya rekomendasiin disini karna selain harganya murah, nunggunya juga gak lama. Kalo registrasinya pagi, siang sebelum istirahat juga udah selesai.

Sekian dulu ya teman2, semoga bermanfaat. 

Thursday, 28 March 2019

Pengalaman Scaling di Rumah Sakit Kesehatan Gigi dan Mulut FKG Universitas Indonesia

Hallo guys, aku mau sharing nih tentang pengalamanku scaling di RSKGM FKG UI pada tanggal 28 Maret 2019.
Saat itu aku dalam proses rekrutmen dan menunggu hasil pengumuman tahap 4 Diskusi kelompok dan wawancara psikologis di BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kalo lolos tahap 4, tahap selanjutnya tes kesehatan dan wawancara user. Nah, aku kan gabung grup telegram rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan. Kata teman-teman disana sebaiknya scaling gigi dulu biar pas tes kesehatan hasilnya bagus. Nah kebetulan aku terakhir scaling itu Agustus 2018. Pas dicek gigi ku juga udah ada karang giginya. Kan kalo perawatan gigi itu sebaiknya 6 bulan sekali. Aku rasa saat itu adalah waktu yang tepat. Aku mulai cari-cari info scaling gigi yang murah di jakarta dimana. Ya maklumlah namanya juga jobseeker jadi nyari yang murah-murah dulu. Kalo dulu sih aku scaling ada asuransi dari perusahaan tempatku kerja jadi gak terlalu keberatan mau scaling di rumah sakit yang bagus sekalipun (hehe maaf agak jumawa).

Nah aku searching deh di google dan nanya-nanya grup, mereka menyarankan ke RSKGM FKG UI di Senen Jakarta Pusat. Kebetulan gak jauh dari tempat aku tinggal sekarang, tinggal naik ojek online tarif Rp 8.000 sampe deh. Oh iya, di RSKGM FKG UI ini waktu pendaftaran dibuka dari hari Senin-Jumat pukul 08.00-11.00 WIB dan khusus hari Jumat pukul 08.00-10.30 WIB.

Karena aku pasien baru, jadi harus ambil antrian pasien baru dulu di pintu masuk ruangan pendaftarannya. Di ruang tunggu sudah rame sih, tapi aku tidak terlalu lama untuk nunggu, beberapa setelah antri nomorku dipanggil. Aku disuruh isi formulir terlebih dahulu dan membaya biaya pendaftaran sebesar Rp 20.000. Selang menunggu beberapa menit aku dipanggil petugas untuk cek gigi di ruangan dokter gigi nya. Oleh perawat disana ditanyain data diri, berat dan tinggi badan serta ada alergi obat dan pernah memiliki riwayat sakit parah tidak? aku jawab tidak semua. Setelah itu perawatnya nanya apakah sudah ada janjian dengan mahasiswa disini? aku jawab tidak. Dalam hatiku mungkin kalo sudah janjian bisa gratis kali ya heheh kan yang handle mahasiswa FKG yang lagi coass. 

Setelah itu aku diperiksan oleh dokter giginya, yaa hanya sekedar periksa gigi saja. Nanti yang melakukan scaling mahasiswa coass nya. Kata dokternya gigiku ada lobang kecil di geraham tapi bisa saja terhenti jika perawatannya bagus. Lalu aku diarahkan ke gedung A ruang intergrasi 2. Disana banyak sekali mahasiswa FKG yang lagi coass. Kemudian setelah beberapa menit menunggu aku dipanggil olah mahasiswa coass tersebut, namanya Mba Hanna. Orangnya baik dan ramah, gigi ku dicek satu-satu dan ditulis deh tu hasil pengecekannya di laporan. Agak lama sih dibanding scaling gigi di dokter gigi beneran karena kan mahasiswa ini mereka masih coass dan belajar jadi gigi kita satu-satu diamati, ditulis masalahnya apa, ditanya-tanya dan difoto. Kalo di dokter gigi beneran ditanya keluhan, dicek langsung tindakan. Ya gapapalah namanya juga coass jadi aku dengan senang hati menjawab pertanyaan mereka. Setelah semua gigi dicek dan ditanya-tanya oleh Mba Hanna, dia meninggalkanku dan kembali dengan seorang perempuan. Yap, itu adalah dosen mereka, Ibu dosen ngecek gigi ku dan sembari mencocokkan dengan hasil pengecekan Maba Hanna tadi.

Setelah itu, Mba Hanna bilang kalo dia cuman melakukan penegecekan, nah nanti scaling akan ditangani oleh temannya yang lain. Oke aku nurut aja, gak lama kemuadian datanglah temennya Mba Hanna, namanya Mba Jannah dia yang bakal scaling gigiku. Proses scaling berlangsung kurang lebih 30 menit. Semua gigi dicek dan difoto katanya untuk laporan mereka. Setelah selesai Mba Jannah mengarahkanku ke kasir untuk pembayaran. Biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp 75.000. 

Jadi total biaya scaling di RSKGM FKG UI untuk pasien baru senilai 20.000 + 75.000 = 95.000.

Demikian ya guys sharing tentang scaling di RSKGM FKG UI, semoga dapat membantu kalian yang lagi cari tempat scaling yang murah di Jakarta. Bye

Monday, 25 March 2019

Pengalaman Tes di BPJS Ketenagakerjaan

Hallo, aku akan menceritakan pengalamanku mengikuti tahapa seleksi di BPJS Ketenagakerjaan.

Saat buka-buka media sosial, muncullah salah satu teman IG memposting lowongan BPJS Ketenagakerjaan, saat itu di bulan Januari 2019. Kebetulan saat itu aku sedang pulang kampung ke Pasama. Akupun membuka website rekrutmennya dan meng-update profilku. Disini aku ambil lokasi tes di Jakarta karena niatku memang ingin kembali ke Jakarta. Saat ingin apply ternyata ada syarat bikin vlog tentang #calontenagakerjasadarBPJSTK. Vlognya miniman 20-60 detik dan di-posting di akun isntagram dan youtube pribadi kita. Awalnya aku males banget karena gak bakat bikin vlog dan malu-maluin kalo liat diri sendiri di video. Padahal pada saat itu vlognya harus diposting serentak di tanggal 1 Februari 2019. Nah, aku biarin aja, ya kalo lolos seleksi administrasi Alhamdulillah, namun kalo tidak belum rejekinya disini. Sekitar tanggal 6 atau 8 pengumuman seleksi administrasi sudah diumumkan, dan Alhamdulillah aku lolos seleksi admininstrasi dan berhak mengikuti seleksi online. Namun, disana ada pemberitahuan bahwa peserta wajib posting vlog dan boleh diposting hingga batas waktu tanggal 13 Februari 2019. Daripada nanti menyesal akhirnya aku bikin vlog sesuai ketentuan Rekrutmen BPJSTK dan memposting di instagram dan youtube pribadiku.

1. Tes Seleksi Online

Tiba lah jadwal tes online ku di tanggal 13 Februari 2019 pukul 07.00-09.00, bentuk soalnya seperti soal-soal tes intelejensi pada umumnya, seperti gambar, hitungan sederhana dan tes keperibadian. Insya Allah bagi kamu yang sering mengikuti tes psikotes atau TPA bisa mengerjakan soal-soal ini dengan mudah. Pengumuman tahap seleksi online ini cukup lama yakni sekitar 3 minggu dari jadwal seleksi online. Pada tanggal 8 Maret 2019 pengumuamnnya keluar dan alhamdulillah aku lolos seleksi online dan berhak mengikuti tahap 2 yaitu seleksi Confirmatory Test yang lokasinya di Jakarta. Pada saat itu aku sedaang menunggu hasil seleksi di salah satu perusahaan swasta di Padang dan stay untuk beberapa minggu di Padang. Namun tanpa berfikir panjang aku memutuskan untuk ke Jakarta 2 hari setelah itu dan meninggalkan seleksi di Padang.

Oh iya kita juga disuruh menyiapkan beberapa berkas sebagai berikut:

1.Fotokopi KTP yang masih berlaku dan sesuai dengan yang digunakan pada saat registrasi online.
2.Ijazah asli dan Fotokopi Ijazah berlegalisir asli (cap basah) sesuai dengan data pada saat registrasi.
3.Transkrip Nilai asli dan Fotokopi Transkrip Nilai berlegalisir asli (cap basah) sesuai dengan data pada saat registrasi.
4.Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berlegalisir asli (cap basah) yang masih berlaku.
5.Fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
6.Asli Surat Keterangan Bebas Narkoba yang masih berlaku dari laboratorium/rumah sakit.
Dokumen sebagaimana disebut di atas merupakan persyaratan yang diperlukan dalam Seleksi Tahap 4: FGD dan Interview Psikologis yang dapat Anda ikuti jika Anda telah dinyatakan lulus dari tahap seleksi berikutnya. Mengingat jeda waktu antara pengumuman dan pelaksanaan Seleksi Tahap 4: FGD dan Interview Psikologis yang dekat, maka kami menyarankan agar Anda segera mempersiapkan dokumen sebagaimana disebut di atas.

2. Tes Confirmatory Test (CT)

Tes tahapan Confirmatory Test ini diadakan di stadion basket di Mall Sport Kelapa Gading. Saat itu terbagi menjadi 2 batch dan hampir semua kursi penonton di stadion tersebut penuh. Luar biasa sekali pelamar BPJSTK lokasi jakarta dan ini peserta terbanyak dibandingkan kota-kota lainnya. Tes tahapan ini dilaksanakan oleh vendor atau pihak ketiga dari LPTUI. Tes ini terbagi menjadi 5 bagian, diantaranya tes potongan gambar, tes verbal, tes hitungan sederhana, tes deret angka dan satu lagi saya lupa bentuk tesnya. Insya Allah kalo sering latihan temen-temen bisa menyelesaikan tes ini dengan baik. Tes hanya diadakan selama 50 menit tapi yang lama itu registrasi dan "menyusun" peserta di tempat duduk. 

Fyi guys, tes tahap 2-4 akan diadakan 3 hari berturut-turut dan pengumuman akan keluar tengah malam. Jadi siap-siap aja kalo misalnya lolos untuk tes lagi di pagi harinya. Dan saat saya memasang alarm jam 3.00 dini hari, saya langsung cek handphone dan di handphone saya sudah ada notifikasi pengumuman BPJSTK. Saat membuka websitenya Alhamdulillah saya lolos tahap 2 dan berhak mengikuti tahap 3 yakni tes psikotes pada besok harinya pukul 12.30 di Hotel 678 Cawang. 

3. Tes Psikotes

Tes tahap 3 ini kurang lebih sama dengan tes psikotes yang pernah saya ikuti saat mengikuti tes ODP di BTN. Bedanya disini tidak ada tes hitungan atau tes verbal yang menguras otak, tapi disini yang diuji tes krapelin, tes kepribadian, tes wartegg dan tes menggabar orang dan pohon. Sama dengan tes tahap 2, hasil tes ini juga diumumkan pada tengah malam. Dan saat melihat notifikasi pada pukul 3.00 dini hari, aku melihat ada notifikasi di handphone ku dan langsung cek websitenya. Alhamdulillah lagi aku masih diberi kesempatan untuk lanjut tes tahap 4 yaitu tes LGD (diskusi kelompok) dan tes wawancara psikolog. Padahal sempat pesimis karena pada saat tes krapelin aku kurang maksimal dibanding tes-tes krapelin sebelumnya. Kurang fokus sih intinya. jadi bagi kamu yang ingin mengikuti tes ini saran dari aku banyak-banyak latihan dan fokus!

4. Tes Diskusi Kelompok dan Wawancara psikologis

Lanjut ke tes tahap 4, disini tes pertama yang kita hadapi adalah tes diskusi kelompok. Kelompok terdiri dari 5-7 orang. Dalam diskusi tersebut ada seorang psikolog yang mengamati cara kita berdiskusi, kita diberi waktu 20 menit dan case. Case nya dalah mendiskusikan 5 sifat positif yang harus dimilik dan 5 sifat negatif yang tidak  oleh seorang pegawai BPJSTK. Tips dalam diskusi adalah jangan terlalu menonjol dan jangan pula terlalu pasif. Jadilah seorang yang inisiatif mengingatkan waktu, menyimpulkan hasil diskusi dan beragumen yang singkat padat dan jelas. Setalah 20 menit berlalu kita disuruh menunggu di luar ruangan yang nantinya akn dipanggil satu-satu untuk interview dengan psikolognya. Pada saat interview saya langsung ditanyain seputar tes psikotes yang kemarin saya tulis, termasuk tentang kepribadian saya. Intinya sih fokus nanya-nanya tentang pribadi kita dan disini jawab sejujurnya. Selain itu juga ada pertanyaan seputar posisi yang kita lamar, disini saya melamar posisi Pelayanan dan Pemasaran. Sekitar 20 menit berlalu, saya dipersilahkan untuk pulang karena rangkain tes tahap 4 sudah selesai.

Untuk pengumuman hasil tahap 4 ini kemungkina akan keluar 2-3 minggu dari tes karena di websitenya jadwal tahapan tes berikutnya pada tanggal 21-26 April 2019.

Untuk tahapan tes selanjutnya yaitu tahap 5 yaitu tes Kesehatan dan wawancara user. Semoga dimudahkan ya Allah, semoga rejeki hamba disini ya Allah Aamiin.

Oke, sampai disini dulu ya teman-teman, to be continue....:)

Halo tems, aku baru bisa update nih, BPJS belum rejeki ku tahun ini, tapi gpp masih tetap semangat kok mencari karir yang lebih baik

Thursday, 14 March 2019

Tetap Semangat !!

"Tidak ada usaha dan doa yang sia-sia. Semua kegagalan yang kau hadapi adalah proses untuk menjadi sukses"


Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan selalu mendengar, Tuhan pun tau yang terbaik untukmu. Mungkin saat ini jalan di hadapanmu penuh batu, kerikil dan duri yang seolah-olah membuat kakimu sakit berdarah jika melewatinya. Namun, percayalah jika kamu mampu melewatinya dengan sabar dan ikhlas tidak ada yang tak mungkin. Jalan penuh batu, kerikil dan duri tadi akan digantikan dengan jalan yang penuh bunga, sejuk dan indah. Bahkan bisa melebihi apa yang kamu bayangkan.

Ingat kisah Thomas Alfa Edison, seorang penemu bola lampu yang semasa sekolah ia dikatakan idiot oleh gurunya. Saat akan menemukan bola lampu, tidaklah langsung berhasil yang ia kerjakan. Ia bahkan gagal hingga ratusan kali. Namun, karena rasa penasaran yang tinggi, maka ia terus mencoba dan akhirnya berhasil. Dan diantara nama-nama orang sukses yang kita kenal saat ini, tidaklah mereka terlahir langsung sukses, namun ada perjalanan panjang yang mereka hadapi.

Mungkin saat ini, orang-orang sekitarmu menganggapmu remeh, tapi jangan jadikan itu hambatan. Jadikanlah itu sebagai semangat bagimu bahwa suatu saat nanti kamu akan melebihi mereka. Akan lebih hebat dari mereka. Percayalah Tuhan akan mengabulkan doamu.

Friday, 1 February 2019

Bakat Jualan karena Keturunan atau Dapat Diasah??

Hallo guys, aku mau nulis nih tentang bakat jualan yang ada pada diri ku. Saat ini aku sedang menggeluti bisnis kecil-kecilan yaitu reseller Jam tangan dari Daniel Wellington dan Outfit-outfit untuk muslimah gitu. Saat ini media berjualannya aku pakai media sosial baik instagram, whatsapp, facebook dan line app. 

Sebenernya alasan aku mau jualan ya buat nambah-nambah pundi-pundi keuangan. Dan sekalian belajar jadi entrepreneur karena udah lama banget aku gak jualan. Siapa tau bisnis ini lancar dan aku bisa melebarkan sayap jualan di bidang lain (Aamiin Ya Allah).

Aku bakat jualan?? Hmmm, kalo menurutku sih gak bakat-bakat amat, cuman karena ada kemauan aja makanya berani jualan. Sekalian belajar-belajar lagi gimana sih jadi marketing atau sales di dunia maya. Secara dulu pas kuliah tiada hari tanpa jualan. wahahahaha.

Yaps... dari kecil aku emang sudah jualan, bisa dibilang jualan apa saja. Waktu SD aku pernah jualan sticker-sticker yang ditempelin di kuku, buku atau alat tulis lainnya. Udah bantuin orang tua ku dagang dan bantuin tante ku dagang jajanan anak kecil dulunya. 

Emang sih keluarga mayoritas usahanya di perdagangan, termasuk kakek ku. Beliau merantau jauh-jauh hanya untuk berdagang. Bapakku juga seorang pedagang apalagi Ibuku walaupun seorang guru tapi beliau pandai berdagang. Saudara-saudaraku apalagi hampir menjual semua kebutuhan manusia.

Nah, sebenernya bakat dagang itu keturunan atau dapat diasah sih?? menurutku bisa dua-duanya, alasannya?

1. dari keturunan, yaa karena kita lihat orang-orang terdekat kita banyak yang dagang dan mereka sukses dari hasil dagangnya bisa saja kita termotivasi untuk ikut dagang. Akhirnya setelah ditekuni kita akan merasa perlu banyak yang harus dibenahi lalu mulailah berdagang apa aja yang bisa menguntungkan. kita bisa belajar dari orang-orang terdekat yang sukses dan kita pun bisa terbawa ke kesuksesan itu

2. dapat diasah, ini juga sangat bisa. Apalagi saat ini banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang menekankan kewirausahaan sebagai mata pelajaran atau mata kuliah wajib. Bahkan Saat ini ada Jurusan Entrepreneur lo di Perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung. Waah mantul gak tuuh. Kamu bisa milih jurusan ini nih kalo mau jadi pengusaha sukses.

Aku misalnya. Sudah lama vakum dari berjualan karena waktu SMA aku tinggal di asrama dan fokus belajar saja. Jadi gak sempet memikirkan jualan atau bantu-bantu orang tua jualan juga terbatas. Nah, pas kuliah aku ambil di Fakultas Komunikasi dan Bisnis, jurusanku Ilmu Komunikasi, konsentrasi marketing communications. Hampir setiap mata kuliah ku tentang marketing, sales, entrepreneur dan pastinya JUALAN. Yoi pas kuliah banyak sekali tugas-tugas jualan mulai dari jualan cemilan di CFD, jualan boneka saat wisuda. Semua event yang bisa buat jualan pasti dah tu diikutin sama Dosen ku untuk bikin tugas jualan. 

Bagus banget, biar kita tahu gimana rasanya jualan beneran. Aku juga jualan untuk mencukupi kehidupanku saat kuliah. Mulai dari jualan Hijab, pulsa dan make up. Ikut organisasi juga aku jualan, jualan kue-kue di kelas. Lumayan lah laku pas jam pagi, mereka yang beli temen-temenku yang gak sempat sarapan. 

Aku juga aktif di Koperasi Mahasiswa, ini lebih-lebih lagi. Kita punya 2 minimarket dan disitu dijual berbagai macam kebutuhan mahasiswa. Ada snack, makanan berat, minuman, alat tulis, souvenir kampus dan lainnya.

Dari sini semakin terasahlah kemampuan jualanku. dan aku harap ini gak akan pernah hilang dan smoga aku bisa mengembangkannya.

Sekian dulu ya guysss byee

Tuesday, 15 January 2019

Pengalaman Tes CPNS Kementerian Keuangan 2018


Pernah sakit, namun tak sesakit ini. Lebih baik sakit gigi ataupun sakit hati daripada sakit ini. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan rasa sakit  dan kecewa yang kurasakan saat melihat hasil akhir pengumuman tes CPNS 2018.

Yaa, aku mendaftar di CPNS Kementerian Keuangan 2018 formasi Analis Kerjasama. Awalnya tidak begitu yakin akan melewati tahap SKD dengan baik, karena pengalaman ku di tahun sebelumnya aku gagal 2 kali di SKD. Dan saat itu aku sedang mengikuti tahap seleksi di salah satu perusahaan BUMN. Setelah melihat-lihat formasi, jatuhlah pilihanku pada Analis Kerjasama Kemenkeu. Alasan aku memilih formasi ini karena untuk Ilmu Komunikasi hanya ini yang terbanyak peluangnya yaitu 16 orang dan hanya mengambil jurusan Ilmu Komunikasi saja, itu artinya aku hanya bersaing dengan pelamar dari jurusan Ilmu Komunikasi. Sedangkan di K/L lain rata-rata 1 hingga 10 orang saja dan diambil dari berbagai jurusan.

Seperti melamar CPNS sebelumnya, pertama kita mendaftar di website SSCN terlebih dahulu kemudian memilih K/L lalu memilih formasi yang kita inginkan.

Tahap kedua yaitu verifikasi berkas fisik. Sama seperti tahun 2017 yang kebetulan saya juga melamar CPNS Kementerian Keuangan, verifikasi berkas fisik dilakukan di Kampus STAN Bintaro. Saat itu pengumuman Verifikasi Berkas Fisik dan Tes SKD keluar tanggal 30 Oktober 2018. Aku mendapat bagian verifikasi berkas fisik tanggal 2 dan Tes SKD tanggal 3 di Kantor Walikota Jakarta Utara. Saya sempat terkejut karena begitu mendadak dan Aku hanya punya waktu 3 hari untuk mempersiapkan diri menghadapi tes SKD. Singkat cerita aku membagi waktu yang 3x24 jam untuk belajar TWK, TIU dan TKP sebaik-baiknya. Hingga akhirnya tes SKD pun harus ku hadapi.

Saat tes SKD, aku hanya fokus pada soal, ku kerjakan beurutan hingga selesai dan semua soal tidak ada yang ku lewati. Saat waktu habis dan menekan tombol selesai tes maka hasil SKD pun muncul. Alhamdulillah diluar ekspektasi ku, Aku lulus passing grade, aku tidak percaya nilai ku yang tertera di computer cukup tinggi menurut ku. Dan aku yakin aku pasti lolos perangkingan seluruh Indonesia. Ya benar saja, saat pengumuman hasil SKD nama ku ada pada urutan ke 4.

Ini lah hasil Tes SKD ku:


Aku sangat bahagia luar biasa, karena harapanku ya lulus passing grade saja sudah syukur. Ternyata nilai ku cukup tinggi. Dan sepulang dari Tes, ku cari info apa selanjutnya tes SKB di Kemenkeu. Mencari tahu gambaran tes SKB lewat blog, teman, teman dari teman hingga dari media sosial yang ada.

Setelah mengetahui tes selanjutnya, yaitu Tes Psikotes Online, Tes Wawancara dan Tes Kesehatan dan Kebugaran. Aku cari tahu semua gambaran, tes psikotes online nya bagaimana dan tes wawancaranya bagaimana, tes Kesehatan dan Kebugaran ngapain aja.

Selama kurang lebih 1 bulan, minimal satu hari aku bahas 2 soal dan latihan kebugaran minimal 2 kali dalam seminggu. Latihan push up, sit up setiap hari. Dari awalnya aku tidak bisa sama sekali hingga akhirnya aku bisa. Dari yang dulu aku tidak kuat lari hingga akhirnya aku bisa lari tanpa henti 3,5 putaran lapangan bola. Yaa walaupun di tes sebenarnya harus minimal 4 kali putaran, tapi aku optimis tetap akan terus latihan dan berdoa tak henti2 nya, minta restu dan doa sana sini. Hingga akhirnya tes SKB pun datang.

Tes SKB diadakan 3 hari berturut-turut, hari pertama aku melaksanakan tes wawancara, hari kedua tes Psikotes Online, dan hari ketiga tes kesehatan dan kebugaran.

Untuk tes wawancara dan psikotes menurut ku aku bisa menghadapinya. Bahkan pada saat tes wawancara, aku baru kali ini menemukan interviewer yang paling ramah selama aku tes interview. Aku merasa sangat dekat dengan mereka  (ada 2 orang interviewer) aku dengan santai tapi tetap dalam batasan wajar saat menjawab pertanyaan mereka. Kurang lebih aku diwawancara selama 30 menit, dan itu pun masih berasa kurang dan sangat cepat sekali. Karna ku lihat panitia dari luar sudah memberikan aba-aba waktu wawancara sudah habis. Dan interviewer ku masih ingin mendengarkan jawaban-jawaban ku. Pertanyaan yang ditanyakan seputar diri kita dan pengalaman kita saat bekerja (jika sudah pernah bekerja). Intinya mereka ingin lebih menggali potensi diri kita.

Tes psikotes online juga aku bisa menghadapinya karena tes ini tidak jauh beda dengan tes-tes psikotes perusahaan BUMN besar lainnya seperti tes psikotes Pertamina, PT Pos dan BUMN lainnya. Dan aku memang sudah berlatih lama untuk persiapan tes psikotes ini.

Tes selanjutnya tes kesehatan dan tes kebugaran. Untuk tes kesehatan tidak ada masalah, kategori kesehatanku adalah kategori 1 yang artinya boleh mengikuti tes kebugaran tanpa ada catatan dari dokter dan tidak ada masalah dengan kesehatanku.

Tiba lah di tes Kebugaran, dimana tes nya adalah lari keliling lapangan bola selama 12 menit, sit up, push up dan shuttle run. Semua rangkain tes telah ku lewati. Namun aku merasa tes kebugaran ku tidak maksimal karena di Kemenkeu ada Passing Grade tes SKB, yaitu:




Karena banyaknya pelamar yang gugur saat tes SKB Kebugaran maka ditetapkan lah PG SKB Kebugaran menjadi:



Kalian bisa baca dan simpulkan sendiri kan. Dan akhirnya pengumuman pun keluar, inilah detail hasil akhirmya:


Mungkin karena tenaga sudah terkuras banyak saat tes lari dan waktu istirahat yang sebentar membuatku kehabsan tenaga saat tes push up dan sit up. Jadilah hasilnya pada gambar diatas. Jauh dari yang ku bayangkan dan jauh dari jumlah saat aku latihan.





Berikut detail hasil tes SKB akhirku pada urutan 17:



Ini hasil akhir SKB:



Aku nomor 17 dari yang diambil 16 orang. Saat membaca hasil ini, aku menangis, orang-orang terdekat ku pun sangat kecewa dan sedih. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Hingga saat ini pun aku masih kecewa. Tapi aku berusaha ikhlas dan harus tetap semangat, Belum rejeki ku disini, Insya Allah tahun 2019/2020 ini aku lolos CPNS.

Selamat bagi kalian yang lulus CPNS 2018. Dan doa kan aku lulus di CPNS 2019/2020 ya. Tetap semangat.

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...