Tuesday, 15 January 2019

Pengalaman Tes CPNS Kementerian Keuangan 2018


Pernah sakit, namun tak sesakit ini. Lebih baik sakit gigi ataupun sakit hati daripada sakit ini. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan rasa sakit  dan kecewa yang kurasakan saat melihat hasil akhir pengumuman tes CPNS 2018.

Yaa, aku mendaftar di CPNS Kementerian Keuangan 2018 formasi Analis Kerjasama. Awalnya tidak begitu yakin akan melewati tahap SKD dengan baik, karena pengalaman ku di tahun sebelumnya aku gagal 2 kali di SKD. Dan saat itu aku sedang mengikuti tahap seleksi di salah satu perusahaan BUMN. Setelah melihat-lihat formasi, jatuhlah pilihanku pada Analis Kerjasama Kemenkeu. Alasan aku memilih formasi ini karena untuk Ilmu Komunikasi hanya ini yang terbanyak peluangnya yaitu 16 orang dan hanya mengambil jurusan Ilmu Komunikasi saja, itu artinya aku hanya bersaing dengan pelamar dari jurusan Ilmu Komunikasi. Sedangkan di K/L lain rata-rata 1 hingga 10 orang saja dan diambil dari berbagai jurusan.

Seperti melamar CPNS sebelumnya, pertama kita mendaftar di website SSCN terlebih dahulu kemudian memilih K/L lalu memilih formasi yang kita inginkan.

Tahap kedua yaitu verifikasi berkas fisik. Sama seperti tahun 2017 yang kebetulan saya juga melamar CPNS Kementerian Keuangan, verifikasi berkas fisik dilakukan di Kampus STAN Bintaro. Saat itu pengumuman Verifikasi Berkas Fisik dan Tes SKD keluar tanggal 30 Oktober 2018. Aku mendapat bagian verifikasi berkas fisik tanggal 2 dan Tes SKD tanggal 3 di Kantor Walikota Jakarta Utara. Saya sempat terkejut karena begitu mendadak dan Aku hanya punya waktu 3 hari untuk mempersiapkan diri menghadapi tes SKD. Singkat cerita aku membagi waktu yang 3x24 jam untuk belajar TWK, TIU dan TKP sebaik-baiknya. Hingga akhirnya tes SKD pun harus ku hadapi.

Saat tes SKD, aku hanya fokus pada soal, ku kerjakan beurutan hingga selesai dan semua soal tidak ada yang ku lewati. Saat waktu habis dan menekan tombol selesai tes maka hasil SKD pun muncul. Alhamdulillah diluar ekspektasi ku, Aku lulus passing grade, aku tidak percaya nilai ku yang tertera di computer cukup tinggi menurut ku. Dan aku yakin aku pasti lolos perangkingan seluruh Indonesia. Ya benar saja, saat pengumuman hasil SKD nama ku ada pada urutan ke 4.

Ini lah hasil Tes SKD ku:


Aku sangat bahagia luar biasa, karena harapanku ya lulus passing grade saja sudah syukur. Ternyata nilai ku cukup tinggi. Dan sepulang dari Tes, ku cari info apa selanjutnya tes SKB di Kemenkeu. Mencari tahu gambaran tes SKB lewat blog, teman, teman dari teman hingga dari media sosial yang ada.

Setelah mengetahui tes selanjutnya, yaitu Tes Psikotes Online, Tes Wawancara dan Tes Kesehatan dan Kebugaran. Aku cari tahu semua gambaran, tes psikotes online nya bagaimana dan tes wawancaranya bagaimana, tes Kesehatan dan Kebugaran ngapain aja.

Selama kurang lebih 1 bulan, minimal satu hari aku bahas 2 soal dan latihan kebugaran minimal 2 kali dalam seminggu. Latihan push up, sit up setiap hari. Dari awalnya aku tidak bisa sama sekali hingga akhirnya aku bisa. Dari yang dulu aku tidak kuat lari hingga akhirnya aku bisa lari tanpa henti 3,5 putaran lapangan bola. Yaa walaupun di tes sebenarnya harus minimal 4 kali putaran, tapi aku optimis tetap akan terus latihan dan berdoa tak henti2 nya, minta restu dan doa sana sini. Hingga akhirnya tes SKB pun datang.

Tes SKB diadakan 3 hari berturut-turut, hari pertama aku melaksanakan tes wawancara, hari kedua tes Psikotes Online, dan hari ketiga tes kesehatan dan kebugaran.

Untuk tes wawancara dan psikotes menurut ku aku bisa menghadapinya. Bahkan pada saat tes wawancara, aku baru kali ini menemukan interviewer yang paling ramah selama aku tes interview. Aku merasa sangat dekat dengan mereka  (ada 2 orang interviewer) aku dengan santai tapi tetap dalam batasan wajar saat menjawab pertanyaan mereka. Kurang lebih aku diwawancara selama 30 menit, dan itu pun masih berasa kurang dan sangat cepat sekali. Karna ku lihat panitia dari luar sudah memberikan aba-aba waktu wawancara sudah habis. Dan interviewer ku masih ingin mendengarkan jawaban-jawaban ku. Pertanyaan yang ditanyakan seputar diri kita dan pengalaman kita saat bekerja (jika sudah pernah bekerja). Intinya mereka ingin lebih menggali potensi diri kita.

Tes psikotes online juga aku bisa menghadapinya karena tes ini tidak jauh beda dengan tes-tes psikotes perusahaan BUMN besar lainnya seperti tes psikotes Pertamina, PT Pos dan BUMN lainnya. Dan aku memang sudah berlatih lama untuk persiapan tes psikotes ini.

Tes selanjutnya tes kesehatan dan tes kebugaran. Untuk tes kesehatan tidak ada masalah, kategori kesehatanku adalah kategori 1 yang artinya boleh mengikuti tes kebugaran tanpa ada catatan dari dokter dan tidak ada masalah dengan kesehatanku.

Tiba lah di tes Kebugaran, dimana tes nya adalah lari keliling lapangan bola selama 12 menit, sit up, push up dan shuttle run. Semua rangkain tes telah ku lewati. Namun aku merasa tes kebugaran ku tidak maksimal karena di Kemenkeu ada Passing Grade tes SKB, yaitu:




Karena banyaknya pelamar yang gugur saat tes SKB Kebugaran maka ditetapkan lah PG SKB Kebugaran menjadi:



Kalian bisa baca dan simpulkan sendiri kan. Dan akhirnya pengumuman pun keluar, inilah detail hasil akhirmya:


Mungkin karena tenaga sudah terkuras banyak saat tes lari dan waktu istirahat yang sebentar membuatku kehabsan tenaga saat tes push up dan sit up. Jadilah hasilnya pada gambar diatas. Jauh dari yang ku bayangkan dan jauh dari jumlah saat aku latihan.





Berikut detail hasil tes SKB akhirku pada urutan 17:



Ini hasil akhir SKB:



Aku nomor 17 dari yang diambil 16 orang. Saat membaca hasil ini, aku menangis, orang-orang terdekat ku pun sangat kecewa dan sedih. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Hingga saat ini pun aku masih kecewa. Tapi aku berusaha ikhlas dan harus tetap semangat, Belum rejeki ku disini, Insya Allah tahun 2019/2020 ini aku lolos CPNS.

Selamat bagi kalian yang lulus CPNS 2018. Dan doa kan aku lulus di CPNS 2019/2020 ya. Tetap semangat.

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...