Thursday, 28 March 2019

Pengalaman Scaling di Rumah Sakit Kesehatan Gigi dan Mulut FKG Universitas Indonesia

Hallo guys, aku mau sharing nih tentang pengalamanku scaling di RSKGM FKG UI pada tanggal 28 Maret 2019.
Saat itu aku dalam proses rekrutmen dan menunggu hasil pengumuman tahap 4 Diskusi kelompok dan wawancara psikologis di BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kalo lolos tahap 4, tahap selanjutnya tes kesehatan dan wawancara user. Nah, aku kan gabung grup telegram rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan. Kata teman-teman disana sebaiknya scaling gigi dulu biar pas tes kesehatan hasilnya bagus. Nah kebetulan aku terakhir scaling itu Agustus 2018. Pas dicek gigi ku juga udah ada karang giginya. Kan kalo perawatan gigi itu sebaiknya 6 bulan sekali. Aku rasa saat itu adalah waktu yang tepat. Aku mulai cari-cari info scaling gigi yang murah di jakarta dimana. Ya maklumlah namanya juga jobseeker jadi nyari yang murah-murah dulu. Kalo dulu sih aku scaling ada asuransi dari perusahaan tempatku kerja jadi gak terlalu keberatan mau scaling di rumah sakit yang bagus sekalipun (hehe maaf agak jumawa).

Nah aku searching deh di google dan nanya-nanya grup, mereka menyarankan ke RSKGM FKG UI di Senen Jakarta Pusat. Kebetulan gak jauh dari tempat aku tinggal sekarang, tinggal naik ojek online tarif Rp 8.000 sampe deh. Oh iya, di RSKGM FKG UI ini waktu pendaftaran dibuka dari hari Senin-Jumat pukul 08.00-11.00 WIB dan khusus hari Jumat pukul 08.00-10.30 WIB.

Karena aku pasien baru, jadi harus ambil antrian pasien baru dulu di pintu masuk ruangan pendaftarannya. Di ruang tunggu sudah rame sih, tapi aku tidak terlalu lama untuk nunggu, beberapa setelah antri nomorku dipanggil. Aku disuruh isi formulir terlebih dahulu dan membaya biaya pendaftaran sebesar Rp 20.000. Selang menunggu beberapa menit aku dipanggil petugas untuk cek gigi di ruangan dokter gigi nya. Oleh perawat disana ditanyain data diri, berat dan tinggi badan serta ada alergi obat dan pernah memiliki riwayat sakit parah tidak? aku jawab tidak semua. Setelah itu perawatnya nanya apakah sudah ada janjian dengan mahasiswa disini? aku jawab tidak. Dalam hatiku mungkin kalo sudah janjian bisa gratis kali ya heheh kan yang handle mahasiswa FKG yang lagi coass. 

Setelah itu aku diperiksan oleh dokter giginya, yaa hanya sekedar periksa gigi saja. Nanti yang melakukan scaling mahasiswa coass nya. Kata dokternya gigiku ada lobang kecil di geraham tapi bisa saja terhenti jika perawatannya bagus. Lalu aku diarahkan ke gedung A ruang intergrasi 2. Disana banyak sekali mahasiswa FKG yang lagi coass. Kemudian setelah beberapa menit menunggu aku dipanggil olah mahasiswa coass tersebut, namanya Mba Hanna. Orangnya baik dan ramah, gigi ku dicek satu-satu dan ditulis deh tu hasil pengecekannya di laporan. Agak lama sih dibanding scaling gigi di dokter gigi beneran karena kan mahasiswa ini mereka masih coass dan belajar jadi gigi kita satu-satu diamati, ditulis masalahnya apa, ditanya-tanya dan difoto. Kalo di dokter gigi beneran ditanya keluhan, dicek langsung tindakan. Ya gapapalah namanya juga coass jadi aku dengan senang hati menjawab pertanyaan mereka. Setelah semua gigi dicek dan ditanya-tanya oleh Mba Hanna, dia meninggalkanku dan kembali dengan seorang perempuan. Yap, itu adalah dosen mereka, Ibu dosen ngecek gigi ku dan sembari mencocokkan dengan hasil pengecekan Maba Hanna tadi.

Setelah itu, Mba Hanna bilang kalo dia cuman melakukan penegecekan, nah nanti scaling akan ditangani oleh temannya yang lain. Oke aku nurut aja, gak lama kemuadian datanglah temennya Mba Hanna, namanya Mba Jannah dia yang bakal scaling gigiku. Proses scaling berlangsung kurang lebih 30 menit. Semua gigi dicek dan difoto katanya untuk laporan mereka. Setelah selesai Mba Jannah mengarahkanku ke kasir untuk pembayaran. Biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp 75.000. 

Jadi total biaya scaling di RSKGM FKG UI untuk pasien baru senilai 20.000 + 75.000 = 95.000.

Demikian ya guys sharing tentang scaling di RSKGM FKG UI, semoga dapat membantu kalian yang lagi cari tempat scaling yang murah di Jakarta. Bye

Monday, 25 March 2019

Pengalaman Tes di BPJS Ketenagakerjaan

Hallo, aku akan menceritakan pengalamanku mengikuti tahapa seleksi di BPJS Ketenagakerjaan.

Saat buka-buka media sosial, muncullah salah satu teman IG memposting lowongan BPJS Ketenagakerjaan, saat itu di bulan Januari 2019. Kebetulan saat itu aku sedang pulang kampung ke Pasama. Akupun membuka website rekrutmennya dan meng-update profilku. Disini aku ambil lokasi tes di Jakarta karena niatku memang ingin kembali ke Jakarta. Saat ingin apply ternyata ada syarat bikin vlog tentang #calontenagakerjasadarBPJSTK. Vlognya miniman 20-60 detik dan di-posting di akun isntagram dan youtube pribadi kita. Awalnya aku males banget karena gak bakat bikin vlog dan malu-maluin kalo liat diri sendiri di video. Padahal pada saat itu vlognya harus diposting serentak di tanggal 1 Februari 2019. Nah, aku biarin aja, ya kalo lolos seleksi administrasi Alhamdulillah, namun kalo tidak belum rejekinya disini. Sekitar tanggal 6 atau 8 pengumuman seleksi administrasi sudah diumumkan, dan Alhamdulillah aku lolos seleksi admininstrasi dan berhak mengikuti seleksi online. Namun, disana ada pemberitahuan bahwa peserta wajib posting vlog dan boleh diposting hingga batas waktu tanggal 13 Februari 2019. Daripada nanti menyesal akhirnya aku bikin vlog sesuai ketentuan Rekrutmen BPJSTK dan memposting di instagram dan youtube pribadiku.

1. Tes Seleksi Online

Tiba lah jadwal tes online ku di tanggal 13 Februari 2019 pukul 07.00-09.00, bentuk soalnya seperti soal-soal tes intelejensi pada umumnya, seperti gambar, hitungan sederhana dan tes keperibadian. Insya Allah bagi kamu yang sering mengikuti tes psikotes atau TPA bisa mengerjakan soal-soal ini dengan mudah. Pengumuman tahap seleksi online ini cukup lama yakni sekitar 3 minggu dari jadwal seleksi online. Pada tanggal 8 Maret 2019 pengumuamnnya keluar dan alhamdulillah aku lolos seleksi online dan berhak mengikuti tahap 2 yaitu seleksi Confirmatory Test yang lokasinya di Jakarta. Pada saat itu aku sedaang menunggu hasil seleksi di salah satu perusahaan swasta di Padang dan stay untuk beberapa minggu di Padang. Namun tanpa berfikir panjang aku memutuskan untuk ke Jakarta 2 hari setelah itu dan meninggalkan seleksi di Padang.

Oh iya kita juga disuruh menyiapkan beberapa berkas sebagai berikut:

1.Fotokopi KTP yang masih berlaku dan sesuai dengan yang digunakan pada saat registrasi online.
2.Ijazah asli dan Fotokopi Ijazah berlegalisir asli (cap basah) sesuai dengan data pada saat registrasi.
3.Transkrip Nilai asli dan Fotokopi Transkrip Nilai berlegalisir asli (cap basah) sesuai dengan data pada saat registrasi.
4.Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berlegalisir asli (cap basah) yang masih berlaku.
5.Fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
6.Asli Surat Keterangan Bebas Narkoba yang masih berlaku dari laboratorium/rumah sakit.
Dokumen sebagaimana disebut di atas merupakan persyaratan yang diperlukan dalam Seleksi Tahap 4: FGD dan Interview Psikologis yang dapat Anda ikuti jika Anda telah dinyatakan lulus dari tahap seleksi berikutnya. Mengingat jeda waktu antara pengumuman dan pelaksanaan Seleksi Tahap 4: FGD dan Interview Psikologis yang dekat, maka kami menyarankan agar Anda segera mempersiapkan dokumen sebagaimana disebut di atas.

2. Tes Confirmatory Test (CT)

Tes tahapan Confirmatory Test ini diadakan di stadion basket di Mall Sport Kelapa Gading. Saat itu terbagi menjadi 2 batch dan hampir semua kursi penonton di stadion tersebut penuh. Luar biasa sekali pelamar BPJSTK lokasi jakarta dan ini peserta terbanyak dibandingkan kota-kota lainnya. Tes tahapan ini dilaksanakan oleh vendor atau pihak ketiga dari LPTUI. Tes ini terbagi menjadi 5 bagian, diantaranya tes potongan gambar, tes verbal, tes hitungan sederhana, tes deret angka dan satu lagi saya lupa bentuk tesnya. Insya Allah kalo sering latihan temen-temen bisa menyelesaikan tes ini dengan baik. Tes hanya diadakan selama 50 menit tapi yang lama itu registrasi dan "menyusun" peserta di tempat duduk. 

Fyi guys, tes tahap 2-4 akan diadakan 3 hari berturut-turut dan pengumuman akan keluar tengah malam. Jadi siap-siap aja kalo misalnya lolos untuk tes lagi di pagi harinya. Dan saat saya memasang alarm jam 3.00 dini hari, saya langsung cek handphone dan di handphone saya sudah ada notifikasi pengumuman BPJSTK. Saat membuka websitenya Alhamdulillah saya lolos tahap 2 dan berhak mengikuti tahap 3 yakni tes psikotes pada besok harinya pukul 12.30 di Hotel 678 Cawang. 

3. Tes Psikotes

Tes tahap 3 ini kurang lebih sama dengan tes psikotes yang pernah saya ikuti saat mengikuti tes ODP di BTN. Bedanya disini tidak ada tes hitungan atau tes verbal yang menguras otak, tapi disini yang diuji tes krapelin, tes kepribadian, tes wartegg dan tes menggabar orang dan pohon. Sama dengan tes tahap 2, hasil tes ini juga diumumkan pada tengah malam. Dan saat melihat notifikasi pada pukul 3.00 dini hari, aku melihat ada notifikasi di handphone ku dan langsung cek websitenya. Alhamdulillah lagi aku masih diberi kesempatan untuk lanjut tes tahap 4 yaitu tes LGD (diskusi kelompok) dan tes wawancara psikolog. Padahal sempat pesimis karena pada saat tes krapelin aku kurang maksimal dibanding tes-tes krapelin sebelumnya. Kurang fokus sih intinya. jadi bagi kamu yang ingin mengikuti tes ini saran dari aku banyak-banyak latihan dan fokus!

4. Tes Diskusi Kelompok dan Wawancara psikologis

Lanjut ke tes tahap 4, disini tes pertama yang kita hadapi adalah tes diskusi kelompok. Kelompok terdiri dari 5-7 orang. Dalam diskusi tersebut ada seorang psikolog yang mengamati cara kita berdiskusi, kita diberi waktu 20 menit dan case. Case nya dalah mendiskusikan 5 sifat positif yang harus dimilik dan 5 sifat negatif yang tidak  oleh seorang pegawai BPJSTK. Tips dalam diskusi adalah jangan terlalu menonjol dan jangan pula terlalu pasif. Jadilah seorang yang inisiatif mengingatkan waktu, menyimpulkan hasil diskusi dan beragumen yang singkat padat dan jelas. Setalah 20 menit berlalu kita disuruh menunggu di luar ruangan yang nantinya akn dipanggil satu-satu untuk interview dengan psikolognya. Pada saat interview saya langsung ditanyain seputar tes psikotes yang kemarin saya tulis, termasuk tentang kepribadian saya. Intinya sih fokus nanya-nanya tentang pribadi kita dan disini jawab sejujurnya. Selain itu juga ada pertanyaan seputar posisi yang kita lamar, disini saya melamar posisi Pelayanan dan Pemasaran. Sekitar 20 menit berlalu, saya dipersilahkan untuk pulang karena rangkain tes tahap 4 sudah selesai.

Untuk pengumuman hasil tahap 4 ini kemungkina akan keluar 2-3 minggu dari tes karena di websitenya jadwal tahapan tes berikutnya pada tanggal 21-26 April 2019.

Untuk tahapan tes selanjutnya yaitu tahap 5 yaitu tes Kesehatan dan wawancara user. Semoga dimudahkan ya Allah, semoga rejeki hamba disini ya Allah Aamiin.

Oke, sampai disini dulu ya teman-teman, to be continue....:)

Halo tems, aku baru bisa update nih, BPJS belum rejeki ku tahun ini, tapi gpp masih tetap semangat kok mencari karir yang lebih baik

Thursday, 14 March 2019

Tetap Semangat !!

"Tidak ada usaha dan doa yang sia-sia. Semua kegagalan yang kau hadapi adalah proses untuk menjadi sukses"


Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan selalu mendengar, Tuhan pun tau yang terbaik untukmu. Mungkin saat ini jalan di hadapanmu penuh batu, kerikil dan duri yang seolah-olah membuat kakimu sakit berdarah jika melewatinya. Namun, percayalah jika kamu mampu melewatinya dengan sabar dan ikhlas tidak ada yang tak mungkin. Jalan penuh batu, kerikil dan duri tadi akan digantikan dengan jalan yang penuh bunga, sejuk dan indah. Bahkan bisa melebihi apa yang kamu bayangkan.

Ingat kisah Thomas Alfa Edison, seorang penemu bola lampu yang semasa sekolah ia dikatakan idiot oleh gurunya. Saat akan menemukan bola lampu, tidaklah langsung berhasil yang ia kerjakan. Ia bahkan gagal hingga ratusan kali. Namun, karena rasa penasaran yang tinggi, maka ia terus mencoba dan akhirnya berhasil. Dan diantara nama-nama orang sukses yang kita kenal saat ini, tidaklah mereka terlahir langsung sukses, namun ada perjalanan panjang yang mereka hadapi.

Mungkin saat ini, orang-orang sekitarmu menganggapmu remeh, tapi jangan jadikan itu hambatan. Jadikanlah itu sebagai semangat bagimu bahwa suatu saat nanti kamu akan melebihi mereka. Akan lebih hebat dari mereka. Percayalah Tuhan akan mengabulkan doamu.

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...