Tuesday, 31 January 2017

Pengalaman Tes di PT. Lion Super Indo (Ahold Delhaize Group)

Hallo, aku mau sharing nih pengalaman aku tes di salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia yaitu PT. Lion Super Indo. Okeee, tentunya bagi kalian yang tinggal di pulau Jawa nggak asing sama retail yang satu ini. Yup, aku juga udh familiar dengan brand ini. Soalnya tahun-tahun pertama aku kuliah pernah belanja disini tepatnya di Super Indo Jatinangor, dan pernah liat juga ke Super Indo yang di Dago sama di dekat Jl. Buah Batu.
Nah gimana sih awalnya sampe aku bisa daftar di perusahaan retail ini? yaaa, awalnya aku iseng nih buka facebook, trus pas di beranda fb aku ada info dr website kari kampus (Telkom University) kalo Super Indo bakalan ngadain campus hiring tgl 11 Januari di gedung GSG Telkom University. Kebetulan banget nih, secara gitu kan pengangguran yang liat ada lowongan kerja pasti bakal seneng dan pengen buru-buru daftar. Oh iya FYI, aku baru aja resign dr perusahaan sebelumnya pd 31 Desember 2016. Jadi udh 2 mingguan nganggur.
Aku daftarlah lewat bit.ly dan ngirim email ke HRD nya. Trus beberapa hari abis daftar aku dikirim formulir pendaftaran dan disuruh mempersiapkan apa yang perlu disiapkan.
Tapi sebelum masuk ke tahap berikutnya, akum au cerita sedikit nih. Jadi gini.. hmmm, aku dikasih waktu 2 bulan sama orang tua untuk mencari pekerjaan di pulau Jawa, jika dalam waktu tersebut tidak mendapatkan pekerjaan, maka aku akan disuruh pulang kampong dan mencari pekerjaan di kampung. Naah, aku gak mau dong soalnya di kampung aku gak ada lowongan pekerjaan. Bahkan temen-temen aku yang di Sumatera pada pindah  ke Jawa utk nyari kerja. Akhirnya aku bertekad agar harus mendapatkan pekerjaan dalam waktu 2 bulan ini. aku berdoa, cari-cari info ke temen-temen dan door to door (pintu gerbang perusahaan ya maksudnya) buat drop cv.
Nah tibalah hari dimana aku akan ikut campushiring Super Indo di ex my campus. Saat itu banyak banget peserta yang aku kenal. Ya Iyalah secara itu kan kampus gue jd pesertanya juga kebanyakan angkatan gue.
Sekitar pukul 8.30 kita udah di absen nih, disuruh masuk dan dengerin profilnya Super Indo serta sharing session dengan manger dan petinggi Super Indo. Kita dikasih snack pas jam istirahatnya, dan setelah itu sekitar pukul 13.30 kita akan mengadakan tes awal dan mengumpulkan CV sama dokumen-dokumen lainnya. Tesnya singkat saja, yaitu psikotes pada umumnya seperti gambar, wartegg test, trus tes kepribadian, ada juga tes buta warna.
Setelah tes selesai kita dikasih tau pengumumannya sekitar 1 minggu dr sekarang. Oke lah aku tunggu dan saatnya pulang.
Sudah hampir satu minggu nih aku tunggu-tunggu tp gak ada sama sekali pemberitahuan. Ahh udahlah mugkin belum rejekinya, aku sempat berpikiran seperti itu. Tapiiiii beberapa hari setelah itu aku dapat email dan lolos tahap awal dan diundang mengikuti tes akhir yaitu LGD dan Interview. Waaaah seneng bnget dong lulus psikotes.
Oke tes akhir ini lokasinya di unpad Dipati ukur. Ah deketlah dari kost aku yg di Cisitu Lama. Aku sempat berfikir mgkn anak Telkom banyak juga nih yang lolos, ah nanti bakal bersaing dengan temen-temen dong aku. Tp ternyata pas hari H, tidak ada satu pun peserta yang aku kenal. Ada yang dr Unpad, ITB, Widyatama dan Univ lainnya di kota Bandung. siip sebelum tes kita diberikan presentasi dulu tentang profil perusahaan oleh petingginya dan dikenalkan sama STM-STM nya yang bakar mewawancarai kita nanti. Eeh tp jumlah peserta pada saat itu kurang lebih 42 orang. Nah ada cerita unik nih (unik menurut gue) pas absen kan kita disuruh ambil nomor peserta. Aku berucap dalam hati, “jika nanti nomor pesertaku ganjil maka aku lolos pada tahap ini, soalnya nabi Muhammad suka yang nomor ganjil”. Oke eeh bener lo aku dapat no ganjil yaitu nomor 19. Wahh seneng juga sih dpt nomor ganjil padahal belum tentu lolos. Hahaha
Setelah presentasi kita disuruh istirahat dan mempersiapkan diri untuk tes akhir sekitar 15 menit. Kita dibagi menjadi 4 kelompok dan 1 kelompok terdiri dari 10-12 orang. Tes LGD disini kita dikasi 2 kasus dan diminta untuk menyelesaikannya secara diskusi selama 30 menit dan kemudian diminta untuk menarik kesimpulan diakhir. Pada tahap ini aku lumayan aktif walaupun tata bahasanya belepotan (kekurangan ku). Siip setelah LGD kita akan lanjut ke tahap interview. Aku kebagian di batch 2 pukul 11.30. oke aku nunggu giliran. Beberapa saat kemudian namaku dipanggil dan di interview oleh 2 orang yaitu sama User dan HRD nya. Dengan penuh percaya diri aku masuk dan menjawab pertanyaan interviewer dengan baik (menurutku) pokoknya PD dan yakin ajalah. Trus banyak berdoa dan shalawat. Pertanyaannya seputar kepribadian, kegiatan kita selama kuliah dan selama nganggur serta kesiapan kita dengan system kerja di retail.  Jujur aku tertarik sih bekerja disini karena aku pernah belajar tentang manajemen toko pas kuliah dulu yaitu di koperasi mahasiswa dan ingin mengembangkan ilmu dibidang toko, siapa tau setelah dapat ilmunya nanti aku bisa bukan toko supermarket sendiri hehehe aamiin.
Trus setelah beberapa menit di interview aku disuruh nunggu hasil jam 1 siang. Weeis aku nunggu dengan para peserta lain yang satu batch dengan aku. Tibalah saat yang menentukan itu pengumuman sudah ditempel di pintu ruangan tes. Daaaaaaaaan Alhamdulillah nama aku ada di urutan pertama yang lolo batch 2, yang lolos batch 2 cmn 2 orang dan aku salah satunya. Waah bersyukur banget lah pokoknya. Soalnya sebelum 2 bulan yang td dikasih waktu sama ortu, sebelum satu bulan udh keterima kerja di perusahaan.
Intruksi selanjutnya kita disuruh nunggu sampai jam 3, soalnya nanti ada briefing soal gimana-gimana proses selanjutnya (gaji, dan kapan masuk kerja). Tibalah jam 3, ternyata dari 40an orang yang lolos cmn 11 orang (10 cewek 1 cowok). Pada saat briefing kita dijelasin soal gaji, tunjangan, asuransi, dana pension dan fasilitas kesehatan lainnya. trus dijelasin juga soal hari pertama masuk kerja, (20 Februari 2017 nanti)  pakaian saat kerja dan lokasinya.
Waah aku punya temen-temen baru nih, seruuunya semoga kita kompak ya guys, dan gak itu aja kita juga akan disatuin dengan RMT lain dr Jakarta nantinya. Setelah penjelasan dan tanda tangan kita disuruh pulang, sebelum pulang tentu saja aku dan temen-temen yang lolos lainnya saling bertukar kontak biar nanti gampang koordinasi dan kalo ada info-info lainnya.

Okee itu lah ceritaku soal pengalam tes di PT. Lion Super Indo, sampai jumpa tgl 20 Februari 2017 Nanti ya guys….

Sunday, 8 January 2017

Pengalaman tes di PT. HM Sampoerna Tbk

Hai, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat tes di PT. HM Sampoerna Tbk. Hmmm, awalnya begini. Tepatnya pada bulan januari 2016 yang lalu, di saat2 saya sedang sibuk-sibuknya ngerjain skripsweet eh skripsi maksudnya. Saya dapat informasi bahwa ada job fair yang diadakan di Sabuga ITB (kebetulan saya kuliah di Telkom Bandung) iseng-iseng berhadiahlah ni mau ikutan dan ngajak temen-temen buat ikutan juga. Yaaa siapa tau aja ada perusahaan yang mau nerima mahasiswa yang sedang skripsi. Benar saja ada beberapa perusahaan yang mau nerima cv saya walaupun masih cv sederhana ala-ala mahasiswa yang belum tau gimana sih cara ngelamar kerjaan yang baik dan benar di perusahaan (saat itu saya cuman sediain cv tanpa pas poto, ktp bahkan ijazah ataupun transkrip). Nah pas di stand PT HM Sampoerna nih, antriannya waktu itu lumayan banyak dan cukup memakan waktu utk menunggu. Tapi sampailah digiliran saya, sebelumnya saya nanya ke penjaga stand disana “Pak, saya belum lulus. Kira-kira boleh gak daftar disini?” Bapaknya jawab begini “ Daftar aja dulu, nanti di kolom tahun kelulusan di kosongkan aja” Oke, saya lanjutkan pendaftaran di Sampoerna dan mengisi sesuai kolom yang diminta. Kebetulan posisi yang saya isi adalah Graduated Trainee karna saya rasa itu cocok utk Freshgrad seperti saya.
Jreng-jreng… beberapa hari kemudian, saya dapat email dari Sampoerna dan disuruh buat ngelengkapin berkas lamaran di website PMI (Phillip Morris) Oke saya lengkapi lah data-data tersebut. Beberapa hari setalah itu, saya diemail lagi untuk mengikuti writing test di PT. HM Sampoerna Tbk di Jl. Soekarno-Hatta di hari Selasa jam 9 pagi. Waaah seneng banget rasanya, yaaa karena ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti tes kerja walaupun saya belum sidang skripsi dan belum lulus dari kampus tercintaah. Tanpa ada persiapan dan cuman bermodalkan keyakinan saya dengan PD nya berangkat dengan Gojek (duuuh mang-mang gojeknya gak hafal lagi sampoerna itu dimana, apalagi saya -_- yg bukan asli Bandung) okee terus mencari dan bertanya-tanya akhirnya ketemu lah kantor salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini.
Sebelum masuk kawasannya saya diminta utk mengisi formulir kehadiran terlebih dahulu di pos satpam dan disuruh menunggu di kantin sampai dipanggil utk mengikuti tes. Di sana saya bertemu dengan peserta tes lainnya yang cukup banyak. Salah satunya saya ajak kenalan namanya Margaretha panggilan Teta lulusan Agrobisnis Unpad (katanya lulus februari 2016, baru wisuda banget). Sepertinya dia lebih siap dari saya karna saya lihat dia membawa buku-buku psikotes dan ngebahas-bahas soal. Waduuh saya sedikit minder karna saya sama sekali tidak menyiapkan diri untuk tes ini. Tapi saya tetap yakin saya pasti bisa, yaa walupun gak lulus setidaknya saya udh pernah mencoba tes di sampoerna, pikir saya sat itu.
Okee, tiba waktunya untuk tes. Kita masuk di sebuah ruangan besar dan di sana ada banyak pegawai sampoerna dan salah satu dr pegawai itu saya kenal yaa dia adalah kak Vera, temen les Toefl saya dulu di LIA Buah Batu. Tapi sayangnya saya tidak sempat ngobrol karna kita harus segera tes dan setelah tes harus langsung keluar ruangan. Tes nya adalah tes psikotes seperti biasa yang ada soal hitungan, bacaan, Bahasa inggris dan logika. Kira-kira 80% dr soal bisa saya kerjakan dengan mudah dan saya yakin jawabannya benar. Setalah kurang lebih kita mengerjakan soal 1,5 jam lamanya. Kita disuruh utk menunggu hasilnya beberapa hari kemudian paling lama 2 minggu ke depan.
Beberapa hari kemudian saya mendapatkan email dr sampoerna bahwa saya lolos writing test dan ikut tes selanjutnya yaitu tes FGD. Yaaa senenglah, dapat email dr sampoerna saat itu. Saya cari tahu apa aja sih dan bagaimana sih tes FGD di perusahaan sampoerna, setidaknya saya udh ada gambaran utk FGD karna dulu pas kuliah saya sering mengadakan FGD dengan teman-teman utk tugas kuliah.  Naaaah setalah googling-googling, saya dapatkan contoh soal tes FGD, soalnya mengenai pemasaran, budget dan produk dari sebuah perusahaan softdrink (kurang lebih seperti itu). Saya pelajari dari semua yang saya googling dan tidak lupa berdoa serta minta restu dr orang tua utk tes tahap 2 ini.
Oke tibalah waktu utk tes FGD. Saya kebagian tes di jam 11.00 dan kita masuk ke sebuah ruangan dimana disana ada 3 orang pegawai dari sampoerna dan peserta tes ada 8 orang. Kita dibagi menjadi 2 kelompok (pro dan kontra, saya dapat yang pro) dan dibagilah soalnya kepada masing-masing kita. Benar sajaaa soalnya hampir sama dengan soal yang semalam saya googling. Okeeee saya baca soalnya dan saya pahami. Mulailah kita berdebat panjang lebar mengenai soal tersebut. Para pegawai hanya menyaksikan dan menilai cara kita berdebat. Oke ada diantara kita yang begitu aktif dan memulai diskusi atau bisa dibilang moderatornya lah. Menurut saya aah, pasti orang ini akan lolos secara dia lebih banyak ngomong dari yang lainnya. dan saya cuman 3 kali ngomong tapi lumayan berbobot (menurut saya hehe) setalah 30 menit kita berdiskusi maka disuruh utk keluar dulu, tunggu 10 menit utk pengumuman hasilnya.
Okee saya dan yang lainnya keluar dan duduk di runag tunggu. Selang beberapa saat, salah satu pegawainya keluar dan mengumumkan hasil tes FGD “bagi yang saya sebut namanya harap utk mask kembali ke ruangan dan bagi yang tidak silahkan pulang”
Siiiip, nama saya dipanggil pertama kali “Anggun” waaah . alhamdulillah saya lolos tes FGD. Ada 4 orang yang lolos tes saat itu. Dan salah satunya Bernama reza, mas reza dilanjut utk ikut tes tahap 3 yaitu interview user. Dan 3 sisanya termasuk saya diminta utk selalu mengaktifkan handphone karna kita akan ditelfon oleh pihak sampoerna utk tes tahap 3 (interview user). Oke saya pulang dan sebelumnya sempat tukeran pin bb sama peserta tes yang lolos lainnya utk berkabar jika nanti sudah dipanggil tes.
Tibalah hari senin saya ditelfon oleh pihak sampoerna utk mengikuti tes interview di hari kamis jam 2 siang. Waaaaaw itu 2 hari setelah saya sidang skripsi (jadwal sidang saya selasa jam 10 pagi) dan HRD nya minta cv, ijazah dan transkrip. Waduuuuh saya kan belum lulus, belum ada ijazah ataupun SKL. Tapi saya pikir dengan adanya transkrip nilai di portal saya bisa memenuhi syarat itu. Oke ini pengalaman pertama saya ikut interview utk ngelamar kerja di perusahaan besar. Tentunya sangat minim pengalaman. Dan saya tampil apa adanya. Tibalah saatnya hari interview itu. Okeee saya datang jam 1 ke kantornya, ternyata disana sudah ada antrian tes dr peserta tes yg lolos tes FGD. Yaaaaa tibalah saatnya saya utk diinterview. Saat itu interviewernya ada 2 orang, keduanya adalah manager saya lupa nama dan manager apa. Tapi salah satunya masih muda dan ganteng bangeeeet #eeh, dan yang satu lagi udh tua. Awalnya “introduce your self” dalam Bahasa inggris, dan selanjutnya menayakan tentang diri kita, kegiatan saat kuliah dan kegiatan organisasi lainnya. oke saya jawab seadanya dan sespontan apa yang saya ingat. Kurang lebih 30 menit interview, pengumuman akan disampaikan paling lama 2 minggu setelah hari itu. Saya pulang dan saya tunggu hasilnya. Tp setalah lewat 2 minggu saya tidak dipanggil-panggil. Ohhh mungkin bukan rejeki saya utk saat itu di Sampoerna. Tp saya tetap optimis mungkin dilain kesempatan pasti ada rejekinya.

Itulah sedikit cerita saya saat tes di PT. HM Sampoerna Tbk.  Selamat menikmati dan semoga sukses. Trims…

Friday, 6 January 2017

KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENJADI KOMUNIKASI MASSA PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

1.      Pendahuluan

Saat ini komunikasi tidak lagi dikenal dalam bentuk komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan saling bertemu dan bertatap muka. Namun komunikasi bisa terjadi dengan siapa saja walaupun komunikator dan komunikan tidak bertatap muka. Melalui media yang canggih seperti telepon, televisi dan internet. Bahkan pada era globalisasi ini, komunikasi telah berada pada tahap lanjut atau tahap revolusi. Dimana teknologi yang digunakan dalam komunikasi sudah semakin canggih.
Pada era 60-an, ketika televisi dan telepon masih menjadi primadona masyarakat dunia dalam menyebarkan dan mendapatkan informasi, di Indonesia sendiri media tersebut masih dianggap aneh dan kontroversional. Namun seiring perkembangan teknologi dan informasi, komunikasi telah menggunakan media internet yang tentunya lebih canggih lagi dari media sebelumnya. Pada saat media internet sedang naik inilah media sosial muncul dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan adalah twitter. Saat komunikator menggunakan twitter dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya atau komunikan, komunikasi yang terjadi antara mereka berdua disebut komunikasi interpersonal. Namun, karena twitter yang bisa dilihat oleh siapapun dan dimanapun maka komunikasi interpersonal tersebut dapat menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi oleh khalayak. Bahkan komunikasi interpersonal tersebut bisa menjadi informasi bagi mereka yang melihatnya. Tidak menutup kemungkinan juga komunikasi tersebut mendapatkan feed back dari masyarakat dunia.
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam hidup manusia, namun dibalik pentingnya komunikasi tersebut ada beberapa kelompok manusia yang menjadikan komunikasi sebagai eksistensi diri. Saat ini lebih dari setengah populasi didunia menggunakan media internet untuk berkomunikasi dan menciptakan eksistensi diri. Media yang paling popular digunakan adalah media sosial twitter. Dapat kita lihat dari artis-artis luar negeri ataupun dalam negeri, mereka menggunakan twitter untuk meraih kepopuleran dan berinteraksi dengan penggemarnya.
Pada era globalisasi ini apa yang menyebabkan komunikasi interpersonal semakin mengarah ke komunikasi massa? Akankah komunikasi interpersonal menjadi konsumsi publik sebagaimana komunikasi massa yang memang ditujukan kepada publik?


2.      Pembahasan

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri-sendiri ataupun terpencil. Manusia membutuhkan satu sama lainnya untuk bertahan hidup. Saling ketergantungan ini mengahsilkan bentuk kerja sama tertentu yang dapat menghasilkan bentuk kerja sama tertentu. Dalam hidup bermasyarakat atau hidup sosial ini manusia saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi ini disebut dengan komunikasi. Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui sebuah media.
Setiap manusia membutuhkan komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu fungsi komunikasi adalah sebagai komunikasi sosial dimana komunikasi penting untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menghidari tekanan ataupun menjalin hubungan dengan manusia lainnya. komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang biasanya dilakukan secara langsung. Namun jika saat ini komunikasi interpersonal telah bergeser pengertiannya menjadi komunikasi antara dua orang atau lebih dan dapat dikonsumsi oleh publik. Media sosial twitter misalnya saat kita berkomunikasi dengan lawan bicara, semua orang dapat melihat percakapan kita tersebut walaupun tujuan awal kita adalah komunikasi interpersonal, namun tidak bisa dipungkiri bahwa komunikasi tersebut dapat dilihat dan dikonsumsi oleh publik.
Komunikasi yang berkembang pesat telah menciptakan sebuah kondisi di mana masyarakat disebut sebagai masyarakat global village. Global village atau desa global adalah konsep mengenai perkembangan teknologi di mana dunia dianalogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar. Pencetus teori ini adalah Marshall McLuhan pada tahun 60-an. Desa global menjelaskan bahwa tidak ada lagi ruang dan waktu yang jelas untuk seseorang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Sehingga informasi dapat tersebar secara luas dan cepat ke belahan dunia lain.
Media twitter disebut sebagai media baru karena twitter merupakan kombinasi dari bentuk komunikasi massa dan komunikasi interpersonal. Ini adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada media sosial. Twitter banyak digunakan oleh remaja dan dewasa awal, mereka menggunakan twitter untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setelah penulis melakukan survey, banyak pengguna akun twitter yang memiliki akun lebih dari satu. Alasannya karena twitter mereka jadikan sebagai media melampiaskan emosi, curhat dan mengekpresikan kesenangan mereka. Jika tweet di twitter ditanggapi oleh seseorang dan berlanjut menjadi sebuah percakapan, maka follower akun twitter tersebut akan melihat dan dapat menyimak ataupun menyimpulkan sesuatu tentang percakapan tersebut. Maka dari situlah dapt disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal bisa menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi publik. Sehingga tidak ada lagi yang rahasia dan tertutup. Tidak jarang terjadi kasus perperangan di media sosial twitter yang baru-baru ini hangat diperbincangkan di media televise Indonesia. Misalnya seorang artis dengan pejabat berinisial AD dan FA. Perperangan melalui media sosial ini juga sering terjadi di dunia entertaimen di luar negeri. Sebut saja salah satu personil One Direction pernah mengalami hal tersebut.

Saat ini disamping untuk berinteraksi dengan lawan bicara, manusia berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih dikenal dengan eksistensi diri. Ada istilah modifikasi frase filosof Prancis Rene Descartes (1596-1650) yang terkenal yaitu Cogito Ergo Sum (Saya berpikir, maka saya ada) menjadi “saya berbicara, maka saya ada”. Suatu kelompok dimana ada banyak anggota kelompok di dalamnya dan salah satu dari mereka apabila berbicara maka ia akan dikatakan ada dan eksis, namun sebaliknya jika seseorang itu hanya diam maka dia dianggap tidak ada sama sekali dalam kelompok tersebut.
Begitu juga dalam media sosial twitter, seseorang itu dianggap ada apabila ia berkicau “tweet” dan sering berinteraksi dengan orang lain. Dia akan dianggap eksis oleh followers-nya. Jika pengguna akun twitter tersebut memiliki follower yang banyak dan merupakan orang yang popular baik di dunia nyata ataupun dunia maya, maka setiap tweet nya dianggap bermanfaat dan meupakan informasi sehingga tweet tersebut bisa dikonsumsi oleh publik. Misalnya saja sebuah tweet dari penyanyi terkenal yang sudah go internasional, dia men-tweet “selamat pagi, selamat beraktivitas” kemudian tweet itu dibalas oleh penggemarnya “selamat pagi juga, semoga hari ini berkah” dan bercakapan tersebut berlanjut hingga dalam percakapan itu ada info-info yang menarik, maka followers atau penggemarnya akan mengikuti percakapan tersebut dan bisa menarik kesimpulan dari percakapan tersebut. Inilah yang disebut dengan komunikasi interpersonal menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi oleh publik.
Manusia yang berkomunikasi dalam media sosial twitter tidak hanya eksis namun bisa lebih terekpose apa-apa yang terjadi pada dirinya. Karena tidak jarang para pengguna akun twiteer menjadikan media ini sebgai tempat curhat dan menyampaikan keluh kesahnya. Orang lain yang melihat status mereka tersebut akan tahun tanpa bertanya langsung atau harus mencari tahu kepada orang yang bersangkutan. Cukup dengan stalking atau stay tune time line twitter kita bisa banyak mengetahui apa yang sedang terjadi pada seseorang tersebut. Walaupun tidak semua orang demikian.
Metode dalam alur pembahasan karya tulis ilmiah ini dimulai dari abstrak, pendahuluan, isi, kesimpulan, daftar bacaan, lampiran dan bibliografi. Sebelumnya penulis mencari, mengumpulkan data, melakukan pengamatan di lapangan, dan melakukan studi pustaka terlebih dahulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partispasif.



3.      Refleksi

Perkembangan teknologi dan informasi telah menjadikan masyarakat dunia masuk ke dalam desa global (global village). Sehingga tidak ada batasan bagi seorang publik untuk mendapatkan informasi dari media sosial twitter. Bahkan informasi dari dua orang saja bisa dijadikan komunikasi massa dan dikonsumsi oleh publik dari seluruh dunia.
Tweet pada twitter yang menjadi sebuah percakapan interpersonal dapat menjadi komunikasi massa karena bisa dilihat oleh siapa saja tanpa ada yang menyensor ataupun dirahasiakan, jadi media sosial twitter yang bisa dilihat oleh siapa saja mengakibatkan komunikasi pada twitter bisa dikonsumsi oleh publik. Selain sebagai alat komunikasi, pengguna akun twitter banyak yang memanfaatkan twitter sebagai media untuk eksistensi diri. Begitu pula dengan selebriti-selebriti dunia ataupun Indonesia. Mereka seing berinteraksi secara interpersonal dengan penggemarnya melalui twitter. Maka dari interaksi itulah pengguna twitter dapat dikatakan eksis.
Kita sebagai manusia yang hidup dizaman teknologi dan internet ini hendaknya lebih bijak dalam menggunakan internet dan menggunakannnya untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini, kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.




4.      Daftar Bacaan

Supardan, Dadang. 2011. Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural/ Pengantar Hamid Hasan. Jakarta. Bumi Aksara

Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya


Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

TIDAK DISIPLIN ATAU JALANAN SEMPIT?

Jika pemerintah merancang ini itu untuk mengatasi kemacetan, mereka sendiri sudahkah menaati peraturan lalu lintas dan mendukung pelaksanaan peraturan yang mereka buat?

            Pasti sangat menyebalkan jika Anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Apalagi jika Anda naik kendaraan umum seperti angkutan kota (angkot) atau bis kota. Panas dan gerahnya sudah terbayangkan. Yaa, keadaan inilah yang sering terjadi dan dirasakan oleh Mita mahasiswi Universitas Telkom Bandung. Setiap hari dia berangkat ke kampus Tel U naik angkutan kota dari rumahnya di Cibiru. Perjuangannya untuk menuntut ilmu demi masa depan sangatlah luar biasa. Jarak rumahnya ke kampus cukup jauh, atau jika naik angkot, mita 4 kali menaiki angkot untuk sampai ke kampus. Naik turun angkot 4 kali itu tentunya sangat melelahkan, belum lagi jika terjebak macet. Waduuh tentu saja akan menjengkelkan dan melelahkan.
            Kemacetan lalu lintas di daerah Dayeuh Kolot memang sudah sangat parah. Hal ini dapat dilihat dari jalan menuju kampus Universitas Telkom yang selalu macet. Banyak faktor yang menyebabkan kemacetan ini. Diantaranya adalah jalanan yang sempit tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang berlalu lalang. Apalagi akses jalan terbesar dan tercepat menuju Dayeuh Kolot hanyalah jalan raya tersebut. Sudah terbayang bagaimana keadaan jalan tersebut di jam-jam orang-orang berangkat kerja, kuliah dan sekolah.
            Pada hari kerja tepatnya hari senin, pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB, jalan menuju Dayeuh Kolot ditutup atau dijadikan satu jalur saja. Hal ini tentunya menambah kemacetan akses menuju Dayeuh Kolot. Kenapa di tutup? Nah ternyata alasannya jalur itu khusus untuk angkot dan sepeda motor saja, karena jumlah kendaraan atau pengguna jalan menuju kota atau meninggalkan Dayeuh Kolot lebih banyak. Jadi dengan ditutupnya jalan tersebut dapat mengantispasi kemacetan menuju kota. Iya sih mengatasi kemacetan menuju kota, namun kemacetan menuju Dayeuh Kolot malah tambah parah. Jika kita hendak ke Dayeuh Kolot melalui jalan utama kita harus memutar dulu kearah Cibiru. Tentunya ini sangat menghabiskan banyak waktu dan membuang tenaga sipengguna jalan.
            Jalan utama menuju kampus Universitas Telkom adalah jalan tersebut. Jika ditutup atau dijadikan satu jalur, maka kasihan mereka yang hendak ke kampus. Kasihan kan mereka yang ingin berangkat kuliah atau pun berangkat kerja ke daerah Dayeuh Kolot. Adapun jalan lain menuju Dayeuh Kolot selain jalan utama, namun jalan tersebut jauh dan tidak dilewati kendaraan umum. Kasihan juga bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Menurut Mita sebagai pengguna jalan dan penumpang angkutan umum, ia menyarankan bahwa sebaiknya pemerintah ataupun pihak yang berwenang lebih memperhatikan lagi solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas menuju Dayeuh Kolot. Misalnya saja dengan memperlebar jalan atau memberikan sosialisasi berkendara dengan angkutan umum lebih baik. Maka dengan cara tersebut telah membantu mengurangi kemacetan jalan.
Kemacetan jalan menuju Dayeuh Kolot perlu segera diatasi dan pemerintah juga perlu mendukung sepenuhnya solusi yang telah dirancang untuk mengatasi kemacetan agar masyarakat bisa percaya bahwa solusi yang dirancang benar-benar dilaksanakan. Apalagi saat ini masyarakat yang bekerja ataupun menuntut ilmu ke daerah Dayeuh Kolot hampir sebanding dengan mereka yang bekerja ke kota. Jumlah ini dapat dilihat setiap pagi pada jam berangkat kerja antara pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB. Jadi solusi yang tepat untuk mengatasinya adalah memperlebar jalan raya dan mengoptimalkan pemakaian angkutan umum.




Keterangan:
·         Judul   : menggunakan jenis judul bertanya
 “Tidak Disiplin atau Jalanan Sempit?”
·         Lead    : menggunakan jenis lead sinis
“ Jika pemerintah merancang ini itu untuk mengatasi kemacetan, mereka sendiri sudahkah menaati peraturan lalu lintas dan mendukung pelaksanaan peraturan yang mereka buat?”

Lead diatas berjenis lead sinis karena kalimatnya membawa nama pemerintah yang merancang peraturan untuk mengatasi kemacetan kepada masyarakat, namun apakah mereka juga telah mematuhi peraturan yang mereka buat sendiri.
·         Body feature : datar.

·         Penutup : penutup ringkasan, karena pada penutup disimpulkan kembali apa yang menjadi masalah dan bagaimana solusi yang tepat.

Stop!! Plagiarism Sejak Dini

Oleh: Mayrisa Anggun Utami
Plagiarism berasala dari bahasa latin yaitu Plagiarius dan plagium. Plagiarius artinya “penculik” sedangkan palgium artinya “menculik”. Orang yang melakukan tindakan plagiarism disebut dengan istilah plagiator. Jadi dapat disimpulkan, Plagiarism adalah suatu perbuatan dimana seseorang meniru atau mengambil  sebagian bahkan seluruhnya tentang suatu hal dan menjadikannya sebagai sebuah karya yang dibuat sendiri oleh palgiator. Tindakan plagiarism ini merupakan tindakan yang dapat merugikan orang lain, terutama pada orang yang hasil karyanya ditiru oleh plagiator. Perbuatan ini bisa dikatakan merupakan tindakan yang mengandung unsur penganiayaan secara intelektual. Kenapa disebut dengan penganiayaan intelektual? Karena perbuatan ini mengambil ide, gagasan atau kreativitas dari seseorang tanpa sepengetahuan yang memiliki dan tanpa mencantumkan referensi atau sumber darimana suatu karya itu didapat.
Dalam membuat sebuah karya, tentu saja diperlukan ide, gagasan adan pemikiran yang berbeda dan tidak boleh sama dengan karya orang lain. Untuk membuat sebuah karya tersebut diperlukan usaha dan kerja keras agar dapat menciptakan ide yang baik dan berkualitas. Di zaman sekarang dengan teknologi yang canggih dan apapun dapat dilakukan dengan instan, tindakan plagiarism semakin merajalela. Kenapa tidak? Ketika seorang mahasiswa diberi tugas oleh dosennya secara mendadak. Hal yang mereka lakukan agar tugas tersebut dapat selesai dengan cepat tanpa harus berfikir panjang, mereka akan meng-copy paste hasil karya orang lain dari internet .
Sebagai generasi muda Indonesia yang cerdas dan kreatif, kita harus mencegah, menghindari bahkan jangan pernah menyentuh sama sekali tindakan plagiarism tersebut. Kita juga harus mengajak orang-orang disekitar kita, seperti teman, saudara bahkan orang tua kita agar tidak melakukan tindakan yang merugikan ini. Plagiarism dapat dicegah sejak dini dengan cara mengenalkan kepada anak-anak bahwa perbuatan ini sangat merugikan dan merupakan tindakan penganiayaan terhadap intelektual. Mengajak anak-anak untuk tidak meniru karya orang lain tanpa izin dari yang memiliki ide atau gagasan. Serta mengajarkan anak agar bisa mengekspresikan kreatifitasnya dan mendukung mereka untuk terus berkarya.

Mengenalkan tentang plagiarism kepada anak-anak sangat memberikan dampak yang positif, seperti melatih kejujuran dan menghargai hasil karya orang lain. Jika sifat ini terus dipupuk, maka akan melekat pada benak anak bahwa perbuatan meniru tanpa izin dari yang memiliki adalah perbuatan yang dilarang sehingga besar kemungkinan anak tersebut akan menjauhi perbuatan korupsi. Jika generasi muda Indonesia memiliki sifat seperti ini maka Indonesia bisa lebih baik dan rakyatnya akan sejahtera karena tidak ada lagi orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya tanpa menghargai orang lain. Maka marilah kita menanamkan sifat menghargai hasil karya orang lain agar tidak ada yang dirugikan dan merugikan.

Sejarah Public Relation

1.      Awal kemunculan
Kemauan publik ditulis oleh para teoritis Yunani, meskipun mereka tidak secara spesifik menggunakan istilah opini publik. Kalimat dan gagasan tertentu dalam kosakata politik Romawi kuno dan dalam tulisan abad pertengahan mengandung kemiripan dengan konsep opini publik modern. Orang Raomawi menciptakan istilah vox populi, vox dei “suara rakyat adalah suara Tuhan”.
Public relation telah dipakai sejak berabad-abad lalu di Inggris, dimana raja menunjuk Lords Chancellor sebagai “Keepers of the King’s Conscience.” Bahkan raja juga  mengakui perlunya pihak ketiga untuk menfasilitasi komunikasi dan penyesuaian antara pemerintah dan rakyat. Begitu juga dengan kalangan gereja, pedagang dan seniman.

2.      Asal usul di Amerika

Public relation muncul di Amerika pada masa Revolusi Amerika serikat ketika itu terjadi perebutan kekuasaan antara rakyat dengan kelompok kaya Tories. Upaya selanjutnya untuk meraih dukungan masyarakat terjadi saat pecah konflik antara kepentingan orang kaya yang dipimpin oleh Hamilton dan gerakan petani miskin yang dipimpin oleh Jefferson, pada pertikaian antara pemimpin petani Jackson dengan kekuatan finansial yang dipimpin oleh Nicholas Biddle, dan pada saat perang sipil.

a.      Sebelum revolusi
Dalam mengumpulkan dana, mendukung pandangan, mengabarkan kerja sama perdagangan, menjual tanah, dan membangun ketokohan di Amerika serikat telah menggunakan publisitas sejak penyelesaian masalah East Coast pada abad ke-17. Kemungkinan, usaha tematik pertama untuk mengumpulkan dana di benua Amerika disponsori oleh Harvard College pada 1641, ketika institusi yang masih baru ini mengirimkan tiga utusan ke Inggris dalam “misi permohonan.” Setibanya di Inggris, mereka memberi tahu Harvard bahwa mereka butuh brosur untuk pengumpulan dana, yang kini menjadi item standar dalam pengumpulan dana. Sebagai respons terhadap permintaan tersebut, muncul New England’s First Fruits, yang ditulis di Massachusetts tetapi dicetak di London pada 1643. Ini adalah pamflet dan brosur pertama di bidang PR.

b.      Masa kemerdekaan
Alat dan teknik PR telah lama menjadi senjata politik. Kampanye terus dilakukan pada Perang Revolusioner dan oleh Samuel Adams serta pengikutnya, kampanye ini dilakukan untuk membentuk dan menggerakkan opini publik. Tokoh-tokoh revolusioner ini paham betapa pentingnya dukungan publik dan secara intuitif tahu cara membangkitkan dan menyalurkan dukungan tersebut. Mereka menggunakan pena, platform, ceramah, acara, simbol, tip-tip baru dan organisasi politik dengan cara imajinatif dan kreatif. Dalam membangun dan mengorganisasikan opini publik, Adam berasumsi bahwa “sebagian besar manusia dibimbing oleh perasaan mereka ketimbang nalar mereka”.  Dia mengetahui bahwa opini publik berasal dari serangkaian kejadian atau acara dan cara mereka menafsirkan kejadian/peristiwa tersebut dalam persoalan publik. Adams menciptakan acara-acara untuk memenuhi kebutuhan tersebut jika tak ada orang yang mendukung tujuan yang dicarinya.

Seorang ahli sejarah menyebutkan Common Sense susunan Pine itu sebagai “kegiatan PR terbesar di masa Revolusi” dan menyebutkan tiga aksi utama lain dari taktik yang digunakan oleh kaum revolusioner:
      Swaying Early Adapters: Samuel Adams dan “The Committees of Correspondence.”
      The White Paper: Thomas Paine dan “Common Sense.”
      The Product Launch Press Release: Thomas Jefferson dan “Declaration of Independence”.

Peristiwa penting berikutnya di bidang PR di negara baru ini adalah publikasi The Federalist Paper, 85 surat yang ditulis untuk koran-koran antara 1787 dan 1788 oleh Alexander Hamilton, James Madison dan John Jay. Surat-surat itu berisi desakan konstitusi, yang oleh salah seorang ahli sejarah disebut “kampanye politik nasional pertama”.

c.       Perkembangan dan perubahan
Perkembangan dalam PR terkait langsung dengan pejuangan perebutan kekuasaan yang ditimbulkan akibat gerakan reformasi politik. Gerakan ini yang merefleksikan gelombang protes yang besar terhadap kelompok penguasa, merupakan agen katalis bagi perkembangan praktik PR, sebab perebutan kekuasaan antara kelompok politik dan ekonomi untuk meraih kekuasaan akan menyebabkan munculnya kebutuhan akan dukungan publik.

PR juga tumbuh ketika ada kebutuhan untuk mendapatkan penerimaan publik dan utilisasi teknologi baru.
Awal dari kampanye presiden dan fungsi sekretaris presiden yang jelas baru muncul pada era Presiden Andrew Jackson. Pada akhir 1820-an dan awal 1830-an, orang dari kalangan biasa mulai bisa memenangkan pemilihan dan sekolah publik yang bebas mulai dibentuk. Perhatian terhadap politik bertambah besar karena liputan pers. Rakyat mulai memiliki kekuatan politik, dan karenanya orang harus berkampanye untuk mendapatkan dukungan rakyat. Pemerintah tak lagi milik kaum bangsawan. Dengan bangkitnya demokrasi di Amerika, muncul pula kekuatan hak asasi dan kekuatan individual. Pergulatan kekuasaan ini kemudian memunculkan tokoh perintis PR di balik layar- Amos Kendall

Sejarah PR ini dapat dipahami hanya dilihat dalam konteks krisis konflik kekuasaan dan perubahan. Bukan kebetulan Jika kepentingan bisnis di masa lalu menganggap PR penting ketika posisi kekuatan mereka terancam dan tertentang. Serta bukan kebetulan juga ketika program tenaga kerja semakin diintensifkan ketika dukungan publik terhadap serikat kerja menurun atau ketika perjanjian perdagangan membuat muncul ancaman dari negara lain yang punya tenaga kerja murah. Demikian pula, perkembangan PR dalam pemerintahan akan sangat intensif pada saat krisis: Perang Dunia I, Depresi Besar dan Kebijakan New Deal, Perang Dunia II, Perang Dingin dengan Uni Soviet, Perang Vietnam, Perang Teluk Persia, dan perang global melawan terorisme setelah serangan 9-11 dan penggulingan Saddam Husein.

d.      Asal Usul Press Agentry
Ada benarnya jika dikatakan bahwa PR berkembang dari press agentry, meskipun pernyataan terlalu menyederhanakan masalah. Usaha sistematis untuk menarik perhatian atau mengalihkan perhatian publik juga sudah setua usaha untuk membujuk dan melakukan propaganda. Kebanyakan dari apa yang kita definikan sebagai public relation sering kali disebut “press agentry” jika dipakai untuk mempromosikan penyelesaian soal tanah di U.S West atau membangun ketokohan politik.

e.      Praktik bisnis
Abad ke-19 dua dekade terakhir memunculkan awal praktik lain di bidang PR yang berkembang hingga sekarang. Dimana perkembangan industri, jalan kereta api, dan utilitas di era pasca- Perang Sipil Amerika telah membuka jalan bagi PR untuk berkembang di abad ke-20.
      Mulai tahun 1897, istilah public relations mulai sering muncul di literatur dalam kereta api dan pidato-pidato para penguasa jalan kereta api. Terdapat pada buku Year Book of Railway Literature, yang diterbitkan American Association of Railroads pada 1987, tujuan yang ditetapkan adalah,”mengawetkan dalam bentuk tulisan semua paper atau pidato tentang public relations jalan kereta api yang disampaikan setiap tahun, yang menagandung niai yang abadi.”

f.        Departemen Perusahaan Pertama
Departemen PR korporat pertama dibentuk pada tahun 1889 oleh George Westinghouse.

3.      Evolusi Menuju Kemenangan

Tujuh periode utama perkembangan PR.
1.      Era Persemaian (1900-1916), dari jurnalisme yang gemar membongkar ketidakberesan versus publisitas defensif, dan dari reformasi politik yang luas dipromosikan oleh Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson sampai penggunaan keahlian PR.
2.      Periode Perang Dunia I (1917-1918), yakni era kekuasaan yang hebat dalam mengorganisasikan pengorbanan semangat patriotisme: menjual obligasi perang, merekrut tentara, dan mengumpulkan jutaan dollar untuk kesejahteraan
3.      Ledakan Era Duapuluhan (1919-1929), saat prinsip dan praktik PR yang dipelajari selama perang dimanfaatkan untuk mempromosikan produk, mendapatkan penerimaan publik untuk menjalani perubahan setelah terkoyak oleh perang, memenangkan pertarungan politik dan mengumpulkan jutaan dollar untuk sumbangan
4.      Era Roosevelt dan Perang Dunia II (1930-1945), era yang didominasi oleh Franklin D. Roosevelt dan penasihatnya, Louis McHenry Howe: Depresi Besar dan Perang Dunia II merupakan peristiwa yang sangat berpengaruh besar dalam perkembangan praktik PR.
5.      Era Pasca Perang (1946-1964), era penyesuaian bangsa yang bergeser dari ekonomi berorientasi perang ke ekonomi berorientasi industri dan jasa, memimpin Dunia Bebas (era diterimanya praktik PR secara luas) merupakan asosiasi profesional yang kuat, awal pendidikan PR, dan kemunculan televisi sebagai media komunikasi pada saat itu.
6.      Periode Protes dan Pemberdayaan (1965-1985), munculnya protes mahasiswa dan aktivis terhadap pencemaran lingkungan, diskriminasi ras dan gender, konsentrasi kekayaan dan kekuasaan di tangan segelintir orang, Perang Vietnam, penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat pemerintah, meningkatkanpengakuan akan tanggung jawab sosial dari organisasi yang lebih responsif terhadap publik.
7.      Abad Digital dan Globalisasi (1986-sekarang), dengan akselerasi teknologi tinggi, bertambahnya saluran komunikasi, dan ekonomi dunia yang memuat kompetisi global, interdependensi, interaksi langsung dan cepat dan terorisme.

Dari akhir 1960-an, segala sesuatunya berubah. Pergeseran paradigma dalam masyarakat ini mengubah praktik PR secara dramatis di akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21. Teknologi baru mempercepat proses penyesuaian perkembangan PR.




Perkembangan Lembaga Humas di Indonesia

Parktik humas atau PR telah ada sebelum kedatanagan Belanda. Contohnya usaha Penembakan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram untuk menyebarkan gosip yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menyaingi pengaruh para adipati di pesisir pantai utara jawa yang kekuasaannya direstui oleh para sunan yang sangat disegani.
      Namun, secara kelembagaan atau institusional, humas atau PR diakui sejak terbentuknya Bakohumas (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) pada tanggla 13 Maret 1971.  Kemajuan humas di indonesia tergolong snagat cepat dan pesat. Hal ini dikarenakan faktor, pertama cepatnya kemajuan teknologi, kedua pertumbuhan ekonomi, dan ketiga kian hausnya masyarakat akan informasi yang akurat.
      Semakin lama banyak bermunculan lembaga-lembaga humas lainnya, biro-biro dan perusahaan yang membentuk praktik humas atau PR. Sehingga perkembangan kelembagaan humas ini memberikan peran penting dalam perkembanga profesi humas di Indonesia.



Daftar pustaka

Cutlip, Scott M.. ET AL. 2009. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Anggoro, M. Linggar. 2008. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Idonesia. Jakarta; Bumi Aksara.

Perbedaan Public Relation dengan Periklanan, dan Pemasaran

1.      Perbedaan Public Relation dengan Periklanan

Antara public relation dengan periklanan sangatlah jauh berbeda. Di sini saya akan menjelaskan apa itu PR dan apa itu periklanan.
Public relation adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terencana dalam membangun dan mempertahanakan hubungan yang baik, bermanfaat, niat baik dan saling pengertian antara organisasi atau lembaga yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Sedangkan periklanan adalah suatu informasi yang ditempatkan atau dipasang pada media oleh sponsor  tertentu yang jelas identitasnya dan membayar dalam penempatan informasi di ruang dan waktu tersebut.
Periklanan atau advertising merupakan komunikasi media yang memiliki kontrol atas isi dan penempatan. Para ahli periklanan mengontrol isi, penempatan, dan timing dengan membayar media untuk mendapatkan waktu dan ruang dalam penempatan iklannya. 
PR menggunakan periklanan untuk menjangkau audien yang lebih luas, bukan hanya untuk mendapatkan konsumen menjadi sasaran marketing.
Sebenarnya PR dibentuk untuk membangun, menjaga dan membangkitkan kembali citra dari sebuah perusahaan atau organisasi. Sedangkan periklanan dibentuk untuk memperkenalkan produk dan diharapkan dapat menarik konsumen sebanyak mungkin dari iklan tersebut.
Para ahli PR tidak hanya cukup dengan menarik banyak konsumen. Tetapi para ahli PR memikirkan bagaimana caranya sebuah perusahaan, organisasi atau lembaga dapat diterima di masyarakat dan meningkatkan citranya di mata orang banyak.
PR diharapkan bisa membantu masyarakat yang kompleks dan pluralistik untuk menentukan keputusan dan menjalankan fungsi secara lebih efektif dengan memberikan konstribusi pemahaman bersama di antara kelompok dan institusi. PR juga berfungsi untuk menyelaraskan kebijakan publik dan privat. PR melayani banyak institusi dalam masyarakt, misalnya lembaga pemerintahan, institusi milik swasta/bisnis, rumah sakit, sekolah, perusahaan dan lain-lain. Dalam penyelenggaraannya dan untuk bisa meraih tujuan ini, lembaga atau institusi tersebut harus membangun dan mengembangkan hubungan yang baik antara audien, masyarakat atau publik yang berbeda-beda.
Selain itu, kita juga dapat membedakan PR dengan periklanan dilihat pertama-tama dari segi tujuannya. Pada umumnya periklanan memiliki tujuan penjualan melalui persuasi atau mempengaruhi calon pembeli. Sedangkan tujuan PR adalah penyajian informasi dan pendidikan atau penyuluhan untuk menciptakan saling pemahaman.
Dalam logikanya periklanan akan lebih berhasil jika didahului dengan kegiatan PR. Karena suatu produk akan lebih mudah dijual jika konsumen sudah menyetahui dan memahami keberadaan produk tersebut. Kegiatan antara PR dengan periklananan sering disebut sebagai “pendidikan pasar”. Ini merupakan contoh dimana peran PR mampu mendukung strategi pemasaran. PR merupakan kegiatan praktis yang bisa diandalkan untuk meraih pangsa pasar yang tidak hanya bisa diraih dengan mengandalkan periklanan saja.
Kesimpulannya PR menyangkut seluruh penyampaian informasi dan komunikasi yang berlangsung pada suatu organisasi. Sedangkan periklanan hanya terbatas pada fungsi pemasaran untuk menjual produk saja.
Dari segi pembiayaan, antara PR dan periklanan juga berbeda. Biro-biro periklanan mendapatkan penghasilan dari media dimana iklan itu dipasang atau diiklankan, seperti media TV, radio, majalah dan surat kabar. Sedangkan perusahaan yang bergerak dibidang humas hanya memperoleh penghasilan dengan menjual waktu dan keahlian yang mereka miliki.

Perbedaan-perbedaan terpenting lainnya adalah:

a.      Tulisan-tulisan PR harus sepenuhnya faktual dan informatif, serta tidak boleh melebih-lebihakan. Namun tulisan pada periklanan umumnya penuh emosional dan dramatik.
b.      PR juga dipakai oleh organisasi yang tidak terlibat dalam periklanan.
c.       PR terutama berurusan dengan para editor dan produser di media, sedangkan periklanan banyak berhubungan denagan media sebagai penjual ruang atau siaran iklan.
d.      Iklan pada umumnya ditujukan kepada segmen-segmen pasar serta lapisan sosial tertentu. Sedangkan PR ditujukan kepada sekelompok orang yang hendak berkomunikasi dengan kelompok lain.
e.      Komponen-komponen pokok biaya pada PR berbeda dengan biaya iklan. Pada iklan biaya utama adalah untuk sewa ruang, siaran dan produksi. Pada PR biaya utama adalah untuk waktu, biaya produksi mencetak jurnal intern atau membuat kaset video tentang perusahaan.
f.        Media yang dipakai juga berlainan. Iklan banyak memakai media komersial yang ada seperti pers, TV dan radio. Sedangkan PR menggunakan media yang jauh lebih beragam seperti jurnal, video, slide, tape dan lain-lain.
g.      Imbal jasa biro iklan dengan PR juga berbeda. Biro iklan menerima komisi dari media dan potongan harga bagi pasokan iklannya. Sedangkan biro PR menerima komisi berdasarkan waktu untuk melayani kliennya, dan mereka jarang menerima potongan harga dari pihak media.
h.      Mayoritas pekerja iklan profesional bekerja di biro-biro iklan, sedangkan PR profesional tidak hanya bekerja di perusahaan PR, tapi juga di perusahaan atau organisasi lain.
i.        Sasaran utama iklan adalah membujuk orang-orang supaya melirik produk yang ditawarkan. Sedanagkan PR adalah menciptakan saling pengrtian di antara segenap khalayaknya.

Dari perbandingan di atas terlihat jelas bahwa PR dan periklanan memiliki sisi yang berbeda. Pada organisasi bisnis, PR bentuknya lebih beragam daripada periklanan. Banyak manajer PR di bebeagai perusahaan tidak menangani urusan periklanan. PR melapor langsung pada manajemen puncak, dan melayani kebutuhan keseluruhan organisasi akan berbagai informasi yang tidak tebatas pasa soal-soal pemasaran saja. Dari sini dapat terlihat bahwa periklanan tidak lebih penting dari dunia PR, hanya pada periklanan biayanya lebih mahal.


2.      Perbedaaan PR dengan pemasaran

PR juga tidak sama dengan pemasaran. Secara umum, pengertian pemasaran (marketing) adalah fungsi manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantispasi, memuaskan keinginan atau kebutuhan para konsumen, menawarkan produk dan memuaskan permintaan serta mendorong terjadinya pertukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang berharga antara konsumen dan produsen.
            Dalam dunia bisnis, pemasaran adalah salah satu fungsi utama dari kegiatan bisnis. Sedangkan PR memiliki hubungan kuat dengan fungsi-fungsi finansial dan produk. Selain itu fungsi PR juga bisa menunjang suatu bauran pemasaran dimana periklanan adalah salah satu unsurnya.
Bauran pemasaran itu sendiri meliputi segenap elemen dari strategi pemasaran. Elemen dan strategi itu seperti pemilihan nama produk, metode dan gaya pengemasan, riset pasar, penentuan harga, penjualan, distribusi serta penyediaan jasa purnajual. Seluruh elemen itu membutuhkan komunikasi dan niat baik. Sedangkan arti penting dari PR itu sendiri terletak pada kemampuannya menunjang pendidikan pasar, yaitu dengan bagaimana masyarakat bisa mengenal produk serta apa kegunaan produk tersebut.
Meski tidak terlalu jelas definisi dalam praktiknya, pemasaran dan PR dapat dibedakan secara konseptual dan hubungannya. Pertama, keinginan dan kebutuhan orang adalah aspek fundamental bagi konsep marketing. Apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh orang akan diterjemahkan sebagai permintaan konsumen. Pemasar menawarkan jenis barang dan jasa untuk memenuhi permintaan tersebut. Konsumen akan memilih barang dan jasa sesuai keinginan mereka dan memiliki nilai serta kualitas yang baik. Setelah antara keduanya sepakat maka terjadilah transakasi pertukaran barang dan jasa dengan alat tukar yang bernilai. Transaksi inilah yang yang membedakan fungsi marketing.
Marketing menciptakan hubungan dimana pertukaran terjadi. Namun, semua aktivitas tersebut dibutuhkan PR untuk mempercepat prosesnya dan mendukung transaksinya. Misalnya sebuah perusahaan akan menawarkan produknya kepada konsumen. Di sini pemasaran bertugas untuk memikirkan bagaimana konsumen mau membeli atau menggunakan produk tersebut. Maka dengan adanya PR proses perkenalan itu akan terjadi dengan baik dan cepat. Jadi PR bertugas mengkomunikasikan produk kepada konsumen.
Public relation yang efektif memberi kontribusi kepada upaya marketing denagan cara menjaga lingkungan dan sosial agar tetap ramah kepada perusahaan atau organisasi.



Manajemen Public Relation

            Dalam pelaksanaan pekerjaan seorang PR, mereka akan menggunakan konsep-konsep manajeman agar dapat mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Maka untuk praktik tersebut terbentuklah manajemen public relation (manajemen PR atau humas). Manajemen PR adalah melakukan penelitian, perencanaan, pengorganisasian, serta melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi atau perusahaan. Bentuk kegiatan komunikasi tersebut bermacam-macam, mulai dari kegitan kecil hingga kegiatan besar seperti konferensi pers di media.
            Cakupan-cakupan manajemen PR, misalnya:
·         Manajemen seluruh kegiatan kehumasan yang diselenggarakan oleh perusahaan, organisasi atau lembaga
·         Manajemen kegiatan kehumasan yang lebih spesifik atau yang berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan

Dalam proses tersebut akan ada teknik-teknik dan koordinasi tertentu digunakan oleh para manajer di dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu sendiri. Proses itu mencakup fungsi-fungsi dasar dengan pendekatan analistik seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengwasan dalam melaksanakan manajemen.

Manajemen public relation dipahami sebagai bentuk pengelolaan hubungan masyarakat dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu dengan menjalankan penelitian, perencanaan, dan evaluasi terhadap program atau kegiatan yang dijalankan. Berikut keterangannya:
-          Penelitian
Penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dan data secara akurat serta menggunakan metode ilmiah dari publik baik internal maupun eksternal untuk memahami masalah yang dihadapi.
-          Perencanaan
Maksud perencanaan ini merupakan segala informasi atau data masukan atau input yang diperoleh berkaitan dengan hal atau permasalahan yang dihadapi ke dalam bentuk rencana tindakan untuk pemecahannya. Perencanaan public relation ialah suatu proses kontinu dan selalu memerlukan peninjauan agar tindakan yang diambil sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam perencanaan program antara lain sifat, waktu dan lingkungan. Selain itu juga harus memperhatikan situasi dalam maupun di luar organisasi, serta siapa saja yang terlibat dalam perencanaan tersebut.
-          Pelaksanaan
Pelaksanaan ialah tahap dimana rencana-rencana yang telah dirancang sebelumnya dilaksanakan atau dijalankan ke dalam suatu bentuk program aksi sebagai langkah nyata pemecahan masalah PR yang dihadapi. Programnya dapat berupa tindakan atau komunikasi yang semuanya merupaka cara atau proses untuk mencapi tujuan.
-          Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu tahapan yang dilaksanakan untuk melihat apakah program yang telah dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, dan apakah program tersebut memberikan nilai baik.

Peran Manajemen PR

            Peranan public relation dalam suatu organisasi dapat terbagi dalam empat kategori (Dozier & Broom, 1995)

·         Penasehat ahli (expert prescriber)
Orang yang ahli dalam PR dan sanagt berpengalaman maka dia akan memiliki kemampuan tinggi untuk dapat membantu mencari solusi dalam penyelesaian maslah hubungan dengan publiknya.

·         Fasilitator komunikasi (communication fasilitator)
Praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Praktisi PR juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahan persepsi antara organisasi dan publiknya.

·         Fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process fasilitator)
Peran praktisi PR dalam proses pemecahan persoalan kehumasan merupakan bagian inti dari tim manajemen. PR bisa membantu pimpinana organisasi baik sebagai penasihat hingga mengambil tindakan dalam pemecahan masalah.

·         Teknisi komunikasi (communication technician)
Peran teknisi komunikasi menjadikan praktisi PR sebagai jurnalis yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau disebut denagan metode komunikasi di organisasi.

Dari beberapa peran PR diatas dapat terliahat mana yang berperan dan ditempatkan pada manajerial skill, keterampilan humas dan keterampilan teknis dalam manajemen humas.

Peran PR dalam manajemen suatu organisasi terlihat dari beberapa aktivitas pokok humas, sebagai berikut:
·         Mengevaluasi sikap atau opini publik
·         Mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi/perusahaan denagan kepentingan publik
·         Merencanakan dan melaksanakan aktivitas kehumasan

Ruang lingkup aktivitas PR dalam sebuah organisasi atau lembaga yaitu:
·         Membina hubungan baik dengan public internal
Public internal yang dimaksud ialah bagian dari unit/badab dari perusahaan atau organisasi. Seorah PR harus mampu mengenali serta mengidentifikasi apa saja yang dapat memicu masalah di dalam masyarakat sebelum program tersebut dijalankan.
·         Membina hubungan baik dengan public external
Public external ialah masyarakat umum yang akan memberikan sikap dan gambaran positif terhadap lembaga yang diwakili. Peran PR disini mencakup dua arah yaitu berorientasi ke dalam dan berorientasi ke luar.


Peran manajer PR dalam sebuah organisasi, lembaga atau perusahaan meliputi:

a.      Communicator
Dimana seorang komunikator harus bisa melakukan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan serta harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.
b.      Relationship
Kemampuan seorang PR juga hrus bisa membina hubungan baik dan hubungan yang luas serta hubungan yang bersifat positif agar terciptanya saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak.
c.       Back up management
PR harus mampu melaksanakan dukungan manajemen dan menunjang kegiatan lain untuk mencapai tujuan perusahaan.
d.      Good image maker
Reputasi dan citra sangat penting dalam sebuah organisasi, maka PR lah yang berperan dalam melaksanakan manajemen kehumasan membangun citra atau nama baik lemabaga/ organisasi tersebut.





Daftar pustaka:

Cutlip, Scott M.. ET AL. 2009. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Anggoro, M. Linggar. 2008. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Cutlip, Scott. M. Allen H. Center & Glen M. Broom. 2000. Upper Saddle River. New Jersey.


Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafitti.

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...