Friday, 6 January 2017

KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENJADI KOMUNIKASI MASSA PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

1.      Pendahuluan

Saat ini komunikasi tidak lagi dikenal dalam bentuk komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan saling bertemu dan bertatap muka. Namun komunikasi bisa terjadi dengan siapa saja walaupun komunikator dan komunikan tidak bertatap muka. Melalui media yang canggih seperti telepon, televisi dan internet. Bahkan pada era globalisasi ini, komunikasi telah berada pada tahap lanjut atau tahap revolusi. Dimana teknologi yang digunakan dalam komunikasi sudah semakin canggih.
Pada era 60-an, ketika televisi dan telepon masih menjadi primadona masyarakat dunia dalam menyebarkan dan mendapatkan informasi, di Indonesia sendiri media tersebut masih dianggap aneh dan kontroversional. Namun seiring perkembangan teknologi dan informasi, komunikasi telah menggunakan media internet yang tentunya lebih canggih lagi dari media sebelumnya. Pada saat media internet sedang naik inilah media sosial muncul dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan adalah twitter. Saat komunikator menggunakan twitter dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya atau komunikan, komunikasi yang terjadi antara mereka berdua disebut komunikasi interpersonal. Namun, karena twitter yang bisa dilihat oleh siapapun dan dimanapun maka komunikasi interpersonal tersebut dapat menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi oleh khalayak. Bahkan komunikasi interpersonal tersebut bisa menjadi informasi bagi mereka yang melihatnya. Tidak menutup kemungkinan juga komunikasi tersebut mendapatkan feed back dari masyarakat dunia.
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam hidup manusia, namun dibalik pentingnya komunikasi tersebut ada beberapa kelompok manusia yang menjadikan komunikasi sebagai eksistensi diri. Saat ini lebih dari setengah populasi didunia menggunakan media internet untuk berkomunikasi dan menciptakan eksistensi diri. Media yang paling popular digunakan adalah media sosial twitter. Dapat kita lihat dari artis-artis luar negeri ataupun dalam negeri, mereka menggunakan twitter untuk meraih kepopuleran dan berinteraksi dengan penggemarnya.
Pada era globalisasi ini apa yang menyebabkan komunikasi interpersonal semakin mengarah ke komunikasi massa? Akankah komunikasi interpersonal menjadi konsumsi publik sebagaimana komunikasi massa yang memang ditujukan kepada publik?


2.      Pembahasan

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri-sendiri ataupun terpencil. Manusia membutuhkan satu sama lainnya untuk bertahan hidup. Saling ketergantungan ini mengahsilkan bentuk kerja sama tertentu yang dapat menghasilkan bentuk kerja sama tertentu. Dalam hidup bermasyarakat atau hidup sosial ini manusia saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi ini disebut dengan komunikasi. Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui sebuah media.
Setiap manusia membutuhkan komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu fungsi komunikasi adalah sebagai komunikasi sosial dimana komunikasi penting untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menghidari tekanan ataupun menjalin hubungan dengan manusia lainnya. komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang biasanya dilakukan secara langsung. Namun jika saat ini komunikasi interpersonal telah bergeser pengertiannya menjadi komunikasi antara dua orang atau lebih dan dapat dikonsumsi oleh publik. Media sosial twitter misalnya saat kita berkomunikasi dengan lawan bicara, semua orang dapat melihat percakapan kita tersebut walaupun tujuan awal kita adalah komunikasi interpersonal, namun tidak bisa dipungkiri bahwa komunikasi tersebut dapat dilihat dan dikonsumsi oleh publik.
Komunikasi yang berkembang pesat telah menciptakan sebuah kondisi di mana masyarakat disebut sebagai masyarakat global village. Global village atau desa global adalah konsep mengenai perkembangan teknologi di mana dunia dianalogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar. Pencetus teori ini adalah Marshall McLuhan pada tahun 60-an. Desa global menjelaskan bahwa tidak ada lagi ruang dan waktu yang jelas untuk seseorang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Sehingga informasi dapat tersebar secara luas dan cepat ke belahan dunia lain.
Media twitter disebut sebagai media baru karena twitter merupakan kombinasi dari bentuk komunikasi massa dan komunikasi interpersonal. Ini adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada media sosial. Twitter banyak digunakan oleh remaja dan dewasa awal, mereka menggunakan twitter untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setelah penulis melakukan survey, banyak pengguna akun twitter yang memiliki akun lebih dari satu. Alasannya karena twitter mereka jadikan sebagai media melampiaskan emosi, curhat dan mengekpresikan kesenangan mereka. Jika tweet di twitter ditanggapi oleh seseorang dan berlanjut menjadi sebuah percakapan, maka follower akun twitter tersebut akan melihat dan dapat menyimak ataupun menyimpulkan sesuatu tentang percakapan tersebut. Maka dari situlah dapt disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal bisa menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi publik. Sehingga tidak ada lagi yang rahasia dan tertutup. Tidak jarang terjadi kasus perperangan di media sosial twitter yang baru-baru ini hangat diperbincangkan di media televise Indonesia. Misalnya seorang artis dengan pejabat berinisial AD dan FA. Perperangan melalui media sosial ini juga sering terjadi di dunia entertaimen di luar negeri. Sebut saja salah satu personil One Direction pernah mengalami hal tersebut.

Saat ini disamping untuk berinteraksi dengan lawan bicara, manusia berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih dikenal dengan eksistensi diri. Ada istilah modifikasi frase filosof Prancis Rene Descartes (1596-1650) yang terkenal yaitu Cogito Ergo Sum (Saya berpikir, maka saya ada) menjadi “saya berbicara, maka saya ada”. Suatu kelompok dimana ada banyak anggota kelompok di dalamnya dan salah satu dari mereka apabila berbicara maka ia akan dikatakan ada dan eksis, namun sebaliknya jika seseorang itu hanya diam maka dia dianggap tidak ada sama sekali dalam kelompok tersebut.
Begitu juga dalam media sosial twitter, seseorang itu dianggap ada apabila ia berkicau “tweet” dan sering berinteraksi dengan orang lain. Dia akan dianggap eksis oleh followers-nya. Jika pengguna akun twitter tersebut memiliki follower yang banyak dan merupakan orang yang popular baik di dunia nyata ataupun dunia maya, maka setiap tweet nya dianggap bermanfaat dan meupakan informasi sehingga tweet tersebut bisa dikonsumsi oleh publik. Misalnya saja sebuah tweet dari penyanyi terkenal yang sudah go internasional, dia men-tweet “selamat pagi, selamat beraktivitas” kemudian tweet itu dibalas oleh penggemarnya “selamat pagi juga, semoga hari ini berkah” dan bercakapan tersebut berlanjut hingga dalam percakapan itu ada info-info yang menarik, maka followers atau penggemarnya akan mengikuti percakapan tersebut dan bisa menarik kesimpulan dari percakapan tersebut. Inilah yang disebut dengan komunikasi interpersonal menjadi komunikasi massa yang bisa dikonsumsi oleh publik.
Manusia yang berkomunikasi dalam media sosial twitter tidak hanya eksis namun bisa lebih terekpose apa-apa yang terjadi pada dirinya. Karena tidak jarang para pengguna akun twiteer menjadikan media ini sebgai tempat curhat dan menyampaikan keluh kesahnya. Orang lain yang melihat status mereka tersebut akan tahun tanpa bertanya langsung atau harus mencari tahu kepada orang yang bersangkutan. Cukup dengan stalking atau stay tune time line twitter kita bisa banyak mengetahui apa yang sedang terjadi pada seseorang tersebut. Walaupun tidak semua orang demikian.
Metode dalam alur pembahasan karya tulis ilmiah ini dimulai dari abstrak, pendahuluan, isi, kesimpulan, daftar bacaan, lampiran dan bibliografi. Sebelumnya penulis mencari, mengumpulkan data, melakukan pengamatan di lapangan, dan melakukan studi pustaka terlebih dahulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partispasif.



3.      Refleksi

Perkembangan teknologi dan informasi telah menjadikan masyarakat dunia masuk ke dalam desa global (global village). Sehingga tidak ada batasan bagi seorang publik untuk mendapatkan informasi dari media sosial twitter. Bahkan informasi dari dua orang saja bisa dijadikan komunikasi massa dan dikonsumsi oleh publik dari seluruh dunia.
Tweet pada twitter yang menjadi sebuah percakapan interpersonal dapat menjadi komunikasi massa karena bisa dilihat oleh siapa saja tanpa ada yang menyensor ataupun dirahasiakan, jadi media sosial twitter yang bisa dilihat oleh siapa saja mengakibatkan komunikasi pada twitter bisa dikonsumsi oleh publik. Selain sebagai alat komunikasi, pengguna akun twitter banyak yang memanfaatkan twitter sebagai media untuk eksistensi diri. Begitu pula dengan selebriti-selebriti dunia ataupun Indonesia. Mereka seing berinteraksi secara interpersonal dengan penggemarnya melalui twitter. Maka dari interaksi itulah pengguna twitter dapat dikatakan eksis.
Kita sebagai manusia yang hidup dizaman teknologi dan internet ini hendaknya lebih bijak dalam menggunakan internet dan menggunakannnya untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini, kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.




4.      Daftar Bacaan

Supardan, Dadang. 2011. Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural/ Pengantar Hamid Hasan. Jakarta. Bumi Aksara

Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya


Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

No comments:

Post a Comment

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...