Friday, 6 January 2017

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEPON SELULER TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT

Pendahuluan

Latar belakang
Seiring dengan kemajuan zaman, dimana teknologi dan informasi juga terus berkembang secara pesat. Tidak menutup kemungkinan berpengaruh pada pola kehidupan sehari-hari manusia. Zaman sekarang orang-orang yang memiliki kepentingan dengan rekan kerja, keluarga ataupun teman yang berada di tempat jauh, tidak lagi menggunakan surat dan bertemu langsung. Mereka telah lebih cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi yang ada.
Penggunaan dan pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi komunikasi saat ini seolah telah mendarah daging dan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat. Teknologi yang terus berkembang menawarkan berbagai kemudahan kepada masyarakat dan mendukung mereka untuk melakukan aktifitas sehari-hari terutama dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain pada saat kapan pun dan dimana pun mereka berada.
[1]Teknologi komunikasi diciptakan sebagai sarana dan prasarana struktur kelembagaan dan nilai-nilai sosial yang dikumpulkan, disimpan, diolah, dan dipertukarkan informasi sehingga memungkinkan untuk terjadinya persamaan persepsi dan tindakan. Maksudnya, informasi yang disampaikan menggunakan media atau sarana yang difasilitasi teknologi yang telah berkembang bertujuan untuk membentuk persamaan persepsi. Misalnya ponsel, manusia menggunakan ponsel untuk berdialog dengan rekan-rekan mereka yang berada di tempat jauh. Ditambah lagi saat ini fitur-fitur yang canggih pada ponsel dan aplikasi untuk berkomunikasi semakin banyak.
Saat ini banyak bentuk-bentuk teknologi baru dalam komunikasi, salah satunya telepon seluler (ponsel). Penggunaan ponsel menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan saat ini. Ditambah lagi dengan fasilitas-fasilitas di dalamnya yang banyak dan semakin canggih. Hal ini yang menjadikan ponsel sebagai alat komunikasi yang paling aktual dan banyak digunakan masyarakat.
Perkembangan teknologi telepon seluler dalam lingkungan masyarakat menyebabkan dampak atau implikasi yang signifikan. Apakah dampak yang ditimbulkan oleh teknologi ponsel tersebut?
Tujuan penulis menulis karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi ponsel terhadap masyarakat. Dengan ditulisnya karya tulis ilmiah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca.
Fungsi penulisan karya tulis ilmiah ini adalah menganalisa gaya hidup masyarakat akibat implikasi perkembangan teknologi telepon seluler saat ini.
Landasan teori yang dipakai adalah masyarakat saat ini telah masuk dalam [2]era second media age dimana relasi antara individu saat ini tidak lagi fisik atau interface, melainkan telah diwakili oleh perangkat atau terminal teknologi komunikasi. Dalam teori interaksi sosial, salah satu syarat interaksi sosial adalah kontak sosial dimana saat berkomunikasi mereka harus bertemu dan saling menyentuh, namun saat ini komunikasi menggunakan telepon seluler lebih dipilih masyarakat.
Kerangka Pemikiran
 




























DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEPON SELULER TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
Teknologi merupakan hasil karya yang diciptakan manusia melalui suatu proses sosial yang sangat kompleks (M. Sahara Besari, 2008). [3]Pada awalnya hanya coba-coba, namun karena terus diulang maka teknologi tersebut dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Telepon seluler awalnya tidak secanggih seperti yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Ide sistem telepon seluler pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tahun 1973. Cooper mencetuskan ide pertamanya adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana secara fleksibel dan praktis.
 [4]Dalam buku Sistem Komunikasi Indonesia (Prof. DR. Anwar Arifin, 2011) menyebutkan bahwa perkembangan dan perubahan teknologi komunikasi dan informasi disebut dengan istilah revolusi komunikasi atau revolusi informasi. Revolusi komunikasi atau revolusi informasi yang berkembang dan mendorong terjadinya globalisasi itu merupakan salah satu ciri abad ini yang telah dimulai sejak dekade terakhir abad ke-20 yang lalu. Hal tersebut terjadi dalam berbagai bidang, terutama bidang informasi dan komunikasi. Globalisasi merupakan refleksi dari terjadinya revolusi komunikasi atau revolusi informasi (John Naisbitt, 1994) sebagai akibat perkembangan pesat teknologi komunikasi dan kemajuan dalam bidang transportasi.
            [5]Perkembangan teknologi komunikasi atau informasi berkaitan erat dengan lahirnya masyarakat baru yang dikenal dengan sebutan masyarakat informasi. Hal ini ditandai oleh kemajuan beberapa bidang  dimana salah satunya adalah bidang komunikasi dan pemrosesan data. Saat ini, batasan komunikasi begitu dekat dimana hilangnya jarak, waktu dan hambatan seseorang dalam menyampaikan pesan. Telepon seluler misalnya setiap individu menggunakan alat ini untuk berkomunikasi. Teknologi telepon seluler ini sangat cepat berkembang hingga menyentuh seluruh sisi kehidupan masyarakat. Ponsel zaman sekarang telah mengalami kemajuan yang amat pesat.
            Perkembangan telepon seluler sekarang ini sangat menarik untuk diamati, disimak dan diikuti. [6]Sebab konvergensi teknologi yang menandakan awal kemajuan teknologi komunikasi informasi tanpa batas. Alat-alat yang dulunya terpisah sekarang telah disatukan dalam satu media tunggal tanpa membunuh karakter media konvergensional. Misalnya kamera, radio, dan perekam audio yang dulu merupakan alat tunggal sekarang telah menjadi satu dalam satu media. Saat ini telepon seluler bukan hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi masyarakat juga dapat mengakses internet, mengirim dan menerima data, dan mendengarkan radio, menonton televisi, berfoto dan merekam video atau audio. Seperti yang kita ketahui adanya telepon seluler pintar atau dikenal dengan sebutan smartphone adalah bentuk teknologi ponsel yang terbaru dan tercanggih serta banyak digunakan masyarakat saat ini.
Setiap penggunaan teknologi tentu memiliki implikasi terhadap berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Dampak atau implikasi yang sangat terpengaruh oleh perkembangan teknologi adalah aspek sosial dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi tersebut sangat berpotensi mengubah gaya hidup dan proses atau cara berkomunikasi manusia dengan manusia lainnya. Hal ini dapat terjadi karena teknologi memiliki daya pengubah yang besar terhadap perilaku manusia sehingga sadar atau tidak masyarakat pengguna teknologi telah menjadi masyarakat modern yang dimanja oleh teknologi.
Telepon seluler tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja, anak-anak pun sudah banyak yang memiliki telepon seluler dengan kecanggihan fitur atau aplikasi yang hampir sama dengan telepon seluler orang dewasa. Sehingga dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada orang dewasa saja tapi anak-anak juga terkena dampaknya, atau dapat dikatakan telah berimplikasi pada setiap lapisan masyarakat.
Implikasi atau dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi ponsel tersebut tentu saja bergantung pada bagaimana pengguna menyikapi perubahan dan perkembangan tersebut. Dampak yang ditimbulkan dibagi menjadi dua bagian, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
[7]Dampak positif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi ponsel pada umumnya adalah memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan pun dan dimana pun. Fitur-fitur di dalam ponsel telah memberikan kemudahan kepada mereka untuk berinteraksi jarak jauh. Fitur atau aplikasi tersebut misalnya SMS (Short Message Service), twitter, facebook, dan line. Berita terbaru di seluruh dunia saat ini dengan mudah dapat diakses menggunakan ponsel dengan teknologi mutakhir. Ini juga merupakan dampak positif perkembangan teknologi ponsel, karena masyarakat memiliki kesempatan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang dunia luar. Selain itu, dalam dunia pendidikan dan pekerjaan ponsel juga banyak digunakan untuk mengakses informasi.
Fitur-fitur yang semakin canggih pada ponsel bisa mengubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern atau masyarakat informasi. Fitur tersebut yang membuat manusia semakin mudah berinteraksi dan bekerja tanpa ada halangan waktu dan tempat. [8]Dalam era second media age relasi antara individu saat ini tidak lagi fisik atau interface, melainkan telah diwakili oleh perangkat atau terminal teknologi komunikasi. Second media age membuktikan keberadaan ponsel telah menjadi pilihan masyarakat.
Namun disamping dampak positif tersebut, dampak negatif yang ditimbulkan yaitu interaksi sosial masyarakat menjadi berkurang. Dimana komunikasi tatap muka tidak lagi menjadi prioritas utama. Dalam teori interaksi sosial, salah satu isyarat sosial adalah kontak sosial dimana mereka yang berkomunikasi harus bertemu dan bersama-sama menyentuh. Namun seiring berkembangnya zaman, hubungan fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak. Sebab melakukan kontak sosial bisa dilakukan tanpa menyentuh, misalnya berkomunikasi melalui ponsel.
Sifat sosial manusia akan semakin memburuk. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Dengan adanya telepon seluler, sambil duduk, diam di kamar bahkan berbaring sekalipun mereka tetap akan bisa berinteraksi dengan orang-orang di luar sana. Tidak hanya berinteraksi dengan orang lain, tetapi melakukan aktivitas seperti transfer pulsa, memesan tiket, belanja dan memesan makanan juga akan lebih praktis. Inilah yang dapat menumbuhkan bibit-bibit malas pada manusia. sehingga menyebabkan mereka lupa akan pentingnya interaksi sosial secara langsung. Realita ini dapat dilihat dari orang-orang sekitar kita. Di dalam kelas misalnya, saat seorang dosen sedang menjelaskan teori-teori mata kuliah, sebagian dari mahasiswanya asyik memainkan alat komunikasi atau ponsel mereka. Sikap ini disebut dengan nama kehidupan individualisme artinya ketidak pedulian terhadap lingkungan masyarakat.
Dilihat dari impilkasi atau dampak pada anak-anak, dengan menggunakan ponsel mereka akan mengikuti tren dan gaya hidupnya juga tidak seperti anak-anak biasa yang polos. Fenomena ini akan mempengaruhi kehidupan mereka dari segi sosial. Misalnya kesenjangan akan sangat terlihat antara anak yang berasal dari keluarga mampu secara materi dan yang tidak mampu secara materi dalam komunitasnya di sekolah. Secara tidak langsung penggunaan telepon seluler akan mempengaruhi cara, proses dan lingkungan pergaulan anak-anak.
Ponsel yang menyediakan fasilitas kepada masyarakat untuk berkomunikasi tanpa bertemu dan bertatap muka, telah menyebabkan gaya hidup individual yang tinggi. Apalagi berbagai jenis merek dan tipe ditawarkan oleh produsen ponsel menambah ketertarikan konsumen untuk menggunakan ponsel dalam berkomunikasi. Merek dan tipe tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. [9]Pilihan layanan yang mendukung aplikasi ponsel juga semakin beragam dengan tarif yang semakin kompetitif. akibatnya perkembangan teknologi ponsel juga mulai menghilangkan sistem atau institusi sosial dan rasa kekeluargaan.
[10]Dampak negatif lainnya dari perkembangan teknologi ponsel ini juga masih banyak. Penipuan bisa saja dialami oleh masyarakat yang tidak waspada dan mudah percaya pada orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pornografi juga dampak negatif yang sangat mudah diakses dengan ponsel.
[11]Dalam Dictionary of Science, teknologi didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan ke dalam masalah-masalah praktis. Pada hakikatnya teknologi merupakan penerapan ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis (Galbraith dalam AECT). Kehadiran ponsel dengan inovasi yang hebat membuat masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan kecanggihan teknologi ini. Telepon seluler (ponsel) dengan fitur atau aplikasi yang canggih akan memberikan manfaat yang baik jika digunakan tepat sasaran.










Refleksi/kesimpulan

Teknologi merupakan bagian dari kehidupan manusia, makin maju suatu peradaban maka berbanding lurus dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi yang ada pada zaman tersebut. Seiring kemajuan dan perkembangan tersebut, terdapat implikasi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Implikasi tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Namun, penggunaan teknologi ponsel tersebut haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan manfaat yang diberikan.
Kehidupan sosial masyarakat saat ini memang sulit untuk dipisahkan dengan perkembangan teknologi. Sebab teknologi tersebut memberikan layanan-layanan yang dapat membantu masyarakat dalam berkomunikasi secara global. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat telah menjadi masyarakat moderen yang dimanja oleh teknologi. Masyarakat telah berada pada era second media age dan interaksi sosial secara langsung tidak lagi menjadi prioritas utama.
Kritik dan saran yang menurut saya tepat untuk tulisan ini adalah teknologi boleh saja berkembang sesuai perkembangan zaman. Namun, sebagai manusia biasa seharusnya kita jangan terlalu mengikuti perkembangan tersebut, sebab teknologi hanya membuat kita malas dan tidak kreatif. Boleh saja mengikuti tetapi ada batasnya dan perkembangan teknologi tersebut sebaiknya digunakan untuk hal yang bermanfaat.


















Daftar Bacaan
Holmes, David. 2005. Communication Theory Media, Technology, and Society.     Diterjemahakan oleh Teguh Wahyu Utomo, penerbit Pustaka Pelajar (2012)
Warsita, Bambang. 2008. “Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi”.     Jakarta: Rineka Cipta, (http://syifaastasia.wordpress.com/2012/11/23/6/)
Arifin, Anwar. 2011. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Besari, M. Sahara. 2008. Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Salemba Teknika.
Alexander, Alison. Dan Hanson, Jarice. 2009. Taking Sides: Mass Media and Society, Tenth Edition. Mc Graw-Hill Higher Education.
Aso Berger, Artur. 1933. Media Analysis Techniques, Fourth Edition. United Stated of America: Sage.
Curran, James. 2002. Media and Power. London: Routledge.
M. Utoyo, Indra. 2005. Infokom, Meraih Peluang di Era “Post-Technology Driven”. Tricitra Communication: Jakarta.
Mufid, Muhammad. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Kencana: Jakarta.
Guswin Media Center,Ikhlas Berbagi untuk Kemajuan Edukasi, “Perkembangan Terknologi dan Implikasinya” (http://mediaekonomi.wordpress.com/page/2/)













[1] .Arifin, Anwar. 2011. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
[2] .Holmes, David. 2005. Communication Theory Media, Technology, and Society.     Diterjemahakan oleh Teguh Wahyu Utomo, penerbit Pustaka Pelajar (2012).
[3].Besari, M. Sahara. 2008. Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Salemba Teknika.
[4] .Arifin, Anwar. 2011. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
[5] .Arifin, Anwar. 2011. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
[6] .Holmes, David. 2005. Communication Theory Media, Technology, and Society.     Diterjemahakan oleh Teguh Wahyu Utomo, penerbit Pustaka Pelajar (2012).
[7] .Besari, M. Sahara. 2008. Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Salemba Teknika.
[8] .Holmes, David. 2005. Communication Theory Media, Technology, and Society.     Diterjemahakan oleh Teguh Wahyu Utomo, penerbit Pustaka Pelajar (2012).
[9] . M. Utoyo, Indra. 2005. Infokom, Meraih Peluang di Era “Post-Technology Driven”. Tricitra Communication: Jakarta.
[10] Guswin Media Center,Ikhlas Berbagi untuk Kemajuan Edukasi, “Perkembangan Terknologi dan Implikasinya
[11] .Warsita, Bambang. 2008. “Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi”.     Jakarta: Rineka Cipta,

No comments:

Post a Comment

Tahun yang Menantang dan Penuh Perjuangan

 30 Desember 2020, Seperti tahun sebelumnya, ku sempatkan menulis cerita singkat mengenai perjalanan hidupku sepanjang tahun tersebut. Tahun...